Plt Walkot Tasik Hadiri Rapat Evaluasi Nasional Badan POM Tahun 2020

Read Time:1 Minute, 33 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Kota Tasikmalaya, RB.co.id – Bertempat di Hotel Grand Mercury Bandung, Plt Wali Kota Tasikmalaya M Yusuf menghadiri acara Rapat Evaluasi Nasional Badan POM Tahun 2020. Turut hadir mendampingi, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan Hasannudin M.Si, Kamis (26/11/2020).

Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan dan penyampaian naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik daerah berupa tanah untuk pembangunan Kantor LOKA POM di Kota Tasikmalaya dari Pemkot oleh M. Yusuf kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP.

M. Yusuf menyampaikan bahwa acara serah terima barang ini merupakan respon dari permohonan dibentuknya LOKA POM di Kota Tasikmalaya, agar kebutuhan dan jaminan atas kemanan makanan bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya dapat terlayani dengan cepat dan mudah.

“Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan kami atas terbentuknya Loka POM di Kota Tasikmalaya. Dengan segala keterbatasan kemampuan anggaran, kami telah mengupayakan penyediaan lahan untuk pembangunan Kantor LOKA POM tersebut. Dan hari ini secara resmi telah diproses sebagai hibah Pemerintah Kota Tasikmalaya,” ujar M. Yusuf.

Lebih ia menyampaikan harapannya agar tanah yang telah diserahkan agar dapat segera digunakan sebagaimana peruntukkannya sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.

Dijelaskan M Yusuf, posisi Kota Tasikmalaya sebagai salah satu pusat pertumbuhan pembangunan di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai lokasi strategis sebagai pusat distribusi barang dan jasa termasuk obat dan makanan.

“Sehingga kehadiran LOKA POM menjadi salah satu langkah strategis untuk memberikan perlindungan dan keamanan terhadap obat dan makanan yang memenuhi standar,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, M. Yusuf juga menyampaikan permohonan kepada Badan POM agar dapat memberikan perhatian dan keberpihakan secara optimal kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Kota Tasikmalaya.

“Karena salah satu keunggulan masyarakat Kota Tasikmalaya adalah sector industry makanan olahan,” pungkasnya. (Red).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Gubernur Lantik Pengurus KPID Sulsel 2020-2023
Next post Diberitakan Media, Penjual Warung Nasi Campur Tikus di Takalar Hina Jurnalis