Peringati Hari Koperasi ke-78, Dekopinda Subang Gelar Acara Outbound dan Camping 

0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

SUBANG, RBO – Menyambut peringatan Hari Koperasi ke-78, Dekopinda Subang menggelar acara Outbound dan Camping yang di Kampung Ikan Lembah Tanjung, Tanjungsiang Subang, 5-6 Juli 2025.

Mengusung tema “Koperasi Subang Ngabret : Membangun Ekonomi Desa yang Mandiri dan Berdaya Saing” kegiatan tersebut dikuti sebanyak 50 Koperasi di Kabupaten Subang.

Momen dan semangat kekeluargaan dan kebersamaan begitu terasa pada kegiatan ini.

Ketua Dekopinda Subang H. Daeng M. Tahir dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kini sudah tak ada lagi dualisme kepengurusan Dewan Koperasi Indonesia.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa sekarang sudah tidak ada lagi dualisme kepengurusan. Dekopinwil Jawa Barat rencananya akan menyelenggarakan Muswil paling lambat September 2025 mendatang,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara koperasi di kabupaten Subang, baik antar koperasi yang telah lama eksis maupun dengan koperasi merah putih yang dibentuk di setiap desa dan kelurahan.

“Terkait dengan akan adanya koperasi Merah Putih di setiap Desa dan Kelurahan di Kabupaten Subang, mari kita samakan persepsi. Kami Dekopinda Kabupaten Subang mendorong koperasi lain yang sudah eksis harus saling membantu. Karena tentunya Koperasi Merah Putih itu belum pengalaman sama sekali. Mari kita saling bantu untuk membesarkan ekonomi desa,” ungkapnya.

H. Daeng juga menyampaikan, fungsi Dekopinda diantaranya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan perkoperasian untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi, advokasi untuk memperjuangkan kepentingan dan hak-hak koperasi, serta memberikan pembelaan terhadap permasalahan yang dihadapi koperasi, baik secara hukum maupun non-hukum serta mendukung upaya promosi produk koperasi agar lebih dikenal luas dan berdaya saing.

Jika diperlukan pihaknya juga telah menyiapkan tenaga-tenaga ahli untuk koperasi Merah Putih maupun koperasi yang telah eksis. Diantaranya ahli dalam pengelolaan keuangan, akuntansi, pertanian, peternakan, hukum dan lainnya.

“Jadi kalau ada masalah-masalah yang dihadapi oleh koperasi, baik itu koperasi Merah Putih maupun koperasi yang sekarang yang sudah ada, kami Dekopinda siap untuk melayani,” tegasnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang Bambang Suhendar menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan yang diselenggarakan Dekopinda Kabupaten Subang sebagai wujud pembinaan kepada Koperasi di Kabupaten Subang.

“Apresiasi juga kepada para koperasi peserta kegiatan kali ini yang semuanya telah menyelenggarakan RAT yang menjadi salah satu indikator koperasi sehat. Di Subang saat ini ada sekitar 150 koperasi yang berhasil menyelenggarakan RAT,” tegasnya.

Kaitan dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan, dirinya juga berharap adanya kerjasama antara koperasi yang telah ada dengan koperasi merah putih untuk memanfaatkan berbagai peluang atau kesempatan yang ada untuk memajukan desa.

Sementara itu Asisten Daerah (Asda) II Setda Subang H. Hidayat mewakili Bupati Subang yang turut hadir pada kesempatan itu mengucapkan apresiasi kepada Dekopinda Subang yang terus melakukan upaya bagi kemajuan koperasi di Kabupaten Subang.

“Koperasi merupakan mitra pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka demikian tantangan kedepan tentu koperasi harus terus membaca, menganalisis dan mampu keluar dari kesulitan-kesulitan di tengah tantangan jamannya yang begitu cepat berubah, yang begitu luar biasa pengaruhnya, bukan hanya pengaruh ekonomi secara nasional tetapi juga global,” ungkapnya.

Hari koperasi ke-78 ini menurutnya adalah momen yang sangat penting dimana telah digulirkan oleh pemerintah secara nasional yaitu koperasi merah putih. Koperasi merah putih ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian desa dengan mengembangkan potensi desa yang berbasis SDM masyarakat desa.

“Maka kaitan dengan hari koperasi yang ke-78 ini adalah momen penting. Jangan sampai kita terjebak kepada kompetisi antara koperasi yang sudah berdiri ada dengan kooperasi yang merah putih. Justru koperasi yang sudah ada ini menjadikan mitranya, atau seniornya bagi koperasi merah putih. Apa yang harus dikembangkan bersama, didukung bersama dengan potensi kewilayahan yang ada menjadi optimal, ” pungkasnya. (A. Wahyudin)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *