Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Bandung
Bandung, RBO – Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Bandung yang dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, berlangsung meriah di Lapangan Bola Cibadak Cibuni, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali. Acara ini dihadiri oleh Bupati Bandung, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, BKKBN, DP3AKB Provinsi Jawa Barat, camat, OPD terkait, mitra kerja, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk individu yang berkepribadian baik. Sebagai tempat penyemaian nilai-nilai kehidupan pertama, keluarga berperan dalam menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas. Pada masa kini, peran keluarga menjadi semakin krusial, terutama dalam menghadapi permasalahan serius seperti stunting yang masih menjadi perhatian besar di Indonesia.
Stunting, yang merupakan masalah gizi kronis pada anak, berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Jika tidak ditangani dengan baik, stunting dapat memengaruhi kualitas hidup anak hingga dewasa, termasuk risiko kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Menyadari ancaman ini, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengerahkan 8.376 tim pendamping keluarga untuk melakukan intervensi dan mendampingi keluarga berisiko stunting, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung mengajak seluruh keluarga di Kabupaten Bandung untuk bersama-sama mengembalikan makna keluarga sebagai lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi anggotanya. “Keluarga yang kuat akan menghasilkan generasi yang unggul dan berkualitas, yang pada akhirnya akan menopang kemajuan bangsa dan negara,” ujar Bupati.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta stakeholder, tokoh masyarakat, dan petugas lini lapangan dalam pembangunan program Bangga Kencana. Dengan tema “Meningkatkan Gerak dan Langkah Indonesia Mencegah Stunting, Anak Terlindungi Indonesia Maju,” diharapkan semua pihak dapat berkontribusi aktif dalam pencegahan stunting dan pembentukan generasi yang sehat dan cerdas.
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Dengan demikian, diharapkan tercipta kehidupan yang tenteram, mandiri, dan bahagia bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. (Herman)
