Moment Hari Bhayangkara ke-79, KDM Kasih Bonus Polisi dan ASN Polri
0
0
Subang, RBO– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara di Markas Besar Polda Jabar.
Di akhir sambutannya, Dedi Mulyadi memberikan kejutan kepada sejumlah polisi di lingkungan Polda Jabar dan Polri.
“Baik Pak Kapolda saya di ulang tahun Bayangkara ini mau ngasih bonus bagi polisi,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Barat menjelaskan, akan memberi bonus bagi polisi dengan usia tertua pangkat rendah di lingkungan Polda.
“Usianya paling tua pangkatnya paling rendah saya kasih bonus Rp25 juta,” tegasnya yang langsung disambut tepuk tangan.
Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi juga memberikan bonus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
“Dan ASN Polri dengan golongan paling rendah usia paling tua saya kasih bonus Rp15 juta,” tandasnya yang diikuti dengan riuhan tamu undangan.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat menceritakan kronologi seorang pria yang ditahan setelah membeli motor.di Garut.
“Seorang yang bernama Usep di Kabupaten Garut itu, ingin punya motor untuk dikendarai menuju Cicalengka tempat dia bekerja dengan gaji Rp50.000 per hari,” ucapnya.
Dedi Mulyadi membeberkan, berawal dari Usep yang memasang status tengah membutuhkan motor.
“Kemudian Saudara Taufik menawarkan dia punya motor yang akan dijual bersurat punya BPKB dan STNK-nya,” ceritanya.
Kemudian, Gubernur Jawa Barat menambahkan, Usep membeli motor dengan harga Rp3 juta, namun BPKB dan STNK tidak juga diberikan.
“Pada akhirnya ketika saudara Taufik ditangkap motornya dijual ke Saudara Usep, kemudian jajaran Kepolisian Sumedang bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sumedang,” jelasnya.
Dedi Mulyadi mengatakan, Kejaksaan Negeri Sumedang bekerja Kejaksaan Tinggi Jabar, kemudian direspon oleh Jampid.
“Menetapkan dengan restoratif justice dibebaskan dari hukuman,” tambahnya.
Tak sampai di situ, Gubernur Jawa Barat bertemu dengan pemilik motor yang dibeli Usep.
“Selanjutnya saya sebagai gubernur bertemu dengan mahasiswa Unpad yang memiliki motor itu. Saya meminta dia untuk memaafkan,” bebernya.
Dedi Mulyadi mengatakan, pemilik motor memaafkan dan memberikan motor tersebut pada saudara Usep.
“Karena dia memberikan motor yang dicurinya kepada Saudara Usep maka saya pun memberikan hadiah motor baru pada mahasiswa itu,” tandas Gubernur Jawa Barat. (A. Wahyudin)
