
Launching Vaksinasi, Bupati Sumedang: Dipastikan Aman dan Halal
SUMEDANG, RB – Bupati Sumedang H.Dony Ahmada Munir bersama Forkopimda yang diikuti Damren wilayah Priangan Timur ikut serta di vaksin, bahkan Pdt .Rasima S.Si ikut dalam upaya memutus rantai Covid 19.
Sekitar 10 orang pertama yang di vaksin diharapkan dapat memberikan contoh dan semangat bagi masyarakat Sumedang. Dony mengucapkan terima kasih karena bersedia untuk pertama divaksinasi yang sudah dinyatakan aman dan halal.
“Semoga memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kabupaten Sumedang yang launching di Puskesmas Situ yang baru beres di bangun tahun 2020,” ujarnya, Jumat (29/01/2021).
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kekebalan kelompok (herd imunity) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Ini adalah sebuah ikhtiar kita semua sehingga cepat terhindar dari Covid-19, kemudian kesehatan pulih dan ekonomi bangkit sehingga bisa mengakselerasi pencapaian Sumedang Simpati, itu harapan kita,” ucapnya.
Bupati menyebut, vaksin Sinovac dipastikan aman dan telah memenuhi syarat mendapat label halal. Adapun dalam pelaksanannya, vaksinasi ini akan terbagi dalam beberapa tahapan pelaksanaan.
“Tahap pertama tenaga kesehatan, kedua, pelayan publik dan tahap ketiga untuk masyarakat umum. Saya mohon doanya, mudah-mudahan vaksinasi hari Ini berjalan lancar, aman dan selamat,” harapnya.

Bupati menjelaskan, ada empat tahap vaksinasi yang harus dilalui oleh warga yang akan divaksin, mulai dari pendaftaran, proses screening, penyuntikan vaksin, hingga observasi pasca vaksinasi.
“Belum tentu semua bisa di vaksin, setelah pendaftaran ada screening untuk menentukan bisa di vaksin atau tidak. Nanti sesudah di vaksinasi butuh waktu sekitar 30 menit dan setelah 14 hari akan disuntik kembali, satu orang dapat dua dosis untuk memperkuat imun,” bebernya.
Dadang Sulaeman Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mengatakan, vaksinasi terhadap 10 orang itu ditujukan untuk memberikan informasi dimulainya vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Sumedang.
Adapun kata ia, tahap kedua akan dilanjutkan bagi yang 10 orang tersebut yang baru di vaksinasi dan langkah selanjutnya vaksinasi kepada seluruh tenaga kesehatan.
Dadang mengungkapkan, 10 orang yang divaksin pertama tak merasakan efek samping,hal ini berdasarkan observasi selama 30 menit usai divaksinasi, sebagimana yang di sampaikan seusai di Vaksinasi dan saya secara pribadi tidak merasakan apa-apa.
“Vaksinasi dilakukan untuk memutus mata rantai sirkulasi Covid-19. Vaksin memberikan kekebalan dalam tubuh penerimanya, sehingga dapat menurunkan tingkat kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” ungkap Dadang.
“Supaya nanti kalau seumpama terserang Covid 19, minimal terserangnya ringan saja,” sambungnya.
Kesepuluh tokoh tersebut adalah Bupati, Wakil Bupati, Dandim 0610, Kapolres Ketua TP. PKK, Sekda, Asisten Administrasi, tokoh agama diwakili Pdt.Rasima .S.Si, Komandan Resor Militer dan Detasemen Polisi Militer (Riks)
Average Rating