Kinerja Dinas Perikanan dan Peternakan Dalam Rangka Ketersediaan Produk Peternakan dan Perikanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021/1442 H

Read Time:2 Minute, 49 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

KAB BOGOR, RB.Online – Kabupaten Bogor merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat dengan potensi yang sangat tinggi untuk pengembangan usaha perikanan dan peternakan.

Hal ini juga didukung dengan letak geografis Kabupaten Bogor yang sangat strategis, sebagai daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta dan sebagai daerah wisata kuliner yang menjanjikan.

Maka sangat wajar apabila Kabupaten Bogor sangat intensif mengembangkan usaha perikanan dan peternakan baik dari hulu maupun sampai ke hilir yang merupakan satu rangkaian kegiatan agribisnis secara berkesinambungan.

Hingga saat ini beberapa komoditas perikanan dan peternakan sudah berkembang di Kabupaten Bogor diantaranya adalah ikan nila, ikan lele dan ikan gurame beserta olahannya dan produk peternakan seperti daging, telur dan susu serta beragam produk olahannya. Produksi dari sector perikanan dan peternakan ini selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Namun demikian melihat kondisi saat ini dimana seluruh Indonesia sedang dilanda pandemi virus corona (covid-19) jelas sangat mempengaruhi kondisi produksi maupun pemasaran bagi komoditas peternakan dan perikanan.

Menyikapi kondisi ini pemerintah Kabupaten Bogor tetap berupaya menjaga kestabilan stok pangan secara umum khususnya stok produk peternakan dan perikanan seperti daging, telur, susu dan ikan agar tetap tersedia di pasaran mengingat tingginya kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor terhadap produk peternakan dan perikanan.

Dalam rangka menjamin keamanan peredaran produk hewan di Kabupaten Bogor, khususnya pada saat menjelang dan selama Ramadhan, serta menjelang Idul Fitri, Dinas Perikanan dan Peternakan melaksanakan langkah dan upaya antara lain:

• Menyebarkan surat edaran kewaspadaan peredaran produk hewan ilegal serta himbauan kepada pada pelaku tata niaga produk hewan di pasar-pasar tradisional, Pasar ritel, unit usaha Rumah Potong Hewan (RPH), Unit usaha Rumah Potong Unggas (RPU) serta Unit Usaha Pengolahan Daging

• Menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan peredaran Pangan Asal Hewan dan Olahannya di Pasar pasar Tradisional, Pasar Ritel serta di gudang daging importir/distributor pada saat menjelang ramadhan (munggah) dan H-7 menjelang Idul Fitri.

• Pengawasan dititik beratkan pada pemeriksaan kualitas produk hewan, kelengkapan surat-surat kesehatan daging, kewaspadaan terhadap pemalsuan produk seperti Ayam Tiren, Ayam Suntik, Daging Celeng dan Produk yang mengandung bahan tambahan makanan berbahaya (Boraks dan Formalin) dengan melakukan uji cepat (rapid test).

• Serta pengawasan terhadap stock produk hewan yang tersedia. Melaksanakan monitoring gabungan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian ketersediaan (stock) daging, telur, ikan.

• Melaksanakan monitoring dan pembinaan ke produsen pengolah PAH (daging, susu, telur) dan Melaksanakan monitoring dan pembinaan ke RPH dan RPU swasta

KETERSEDIAAN DAN HARGA MENJELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI 1442 H/Tahun 2021

Masyarakat Kabupaten Bogor tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan (stock) pangan asal hewan/ikan pada Ramadan dan Idul Fitri Tahun ini. Sebagai gambaran, berdasarkan perhitungan ketersediaan (stock) daging sapi/kerbau sebanyak 2.051 ton dengan kebutuhan mencapai 1.745 ton, sehingga masih surplus/stok masih cukup. Demikian juga dengan komoditi lainnya seperti daging ayam, telur dan ikan akan selalu tersedia.

Meningkatnya preferensi konsumsi masyarakat terhadap daging sapi selama Ramadhan dan Idul Fitri akan berimbas kepada kenaikan harga. Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini diperkirakan harga daging sapi terjadi kenaikan.

Hal ini terjadi melihat kondisi pasar yang dipegaruhi oleh situasi pandemi virus corona dimana pemerintah menerapkan kebijakan social distancing yang mempengaruhi jumlah pembeli, sehingga pedagang daging menahan stok menyesuaikan kondisi konsumen.

Untuk Produk Perikanan menghadapi ramadhan dan idul fitri secara umum tidak mengalami kenaikan permintaan yang signifikan. Stok komoditas perikanan di pasaran masih cukup stabil dengan produksi 48.362 ton masih bisa terpenuhi kebutuhan ikan. Dengan demikian komoditas perikanan masih memiliki stok lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. (Tono).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Satres Narkoba Polres Empat Lawang Bagikan Takjil dan Masker kepada Masyarakat
Next post Lima Orang Ditetapkan Tersangka Kasus AMDK PDAM, Kejari Takalar Bidik Mister X