
Tak Tersentuh Bantuan, SDN no 253 Resetlemen II Jeneponto Harapkan Rehab dan RKB
Jeneponto, RB.co.id – Kualitas pendidikan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, tak hanya sumber daya manusia tenaga pengajar, karena sarana dan prasarana sekolah harus diperhatikan untuk menunjang kenyamanan proses kegiatan belajar mengajar.
Seperti kondisi di SDN no 253 Resetlemen II yang terletak di Kelurahan Buluk Jaya Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto Sulsel. Ditengah gelontoran dana bantuan dari pemerintah, sekolah yang dinakhodai Abdul Aziz S.Pd ini perlu suntikan dana untuk merehabilitasi sejumlah fasilitas.
Ditemui RB.co.id, Abdul Aziz mengaku baru tiga bulan ditempatkan untuk menjabat kepala sekolah di SDN no 253 Resetlemen II. Namun dirinya kaget melihat kondisi sekolah yang dinilai perlu pembenahan.
Abdul Aziz langsung turun tangan bekerja membenahi ruang kantor sekolah dengan penataan yang membawa suasana perubahan, dibantu dengan tenaga guru personilnya.

Diantara yang dilakukan Abdul Azis adalah menyerap nada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) anggaran 2020 untuk pengadaan lapangan olah raga siswa lompat jarak jauh disekolah.
Selain itu, Abdul Aziz juga mengalokasikan dana BOS untuk pengadaan tiang bendera upacara yang secara permanen yang terlihat sangat bagus dibanding sebelumnya. Serta pembenahan lampu penerangan di area sekolah yang menerangi dimalam hari.
“Iya, kami ini baru saja ditempatkan menjabat kepala sekolah di SDN 253 Resetlemen II sekitar 3 bulan dan mungkin baru kita lihat apa saja yang berubah usai kami perbuat. Dan ini perlu diexpose di media sebagai mitra kami selama ini,” kata Abdul Azis, Senin (23/11/2020).
Ia menyingung banyak segelintir oknum wartawan yang hanya datang membawa koran saja dan menagih uang langganan setiap pencairan dana BOS, sehingga pihak sekolah berharap ada kontribusi balik.

“Jangan hanya cuma datang saja bawa koran, terus langsung pulang,” ungkap Abdul Azis dengan nada kecewa.
Adapun lanjutnya, kebutuhan yang diperlukan di sekolah dan berharap kepada pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto adalah pengadaan rehab gedung dan ruang kelas baru (RKB) yang sudah lama dirindukan.
“Sekolah ini tdak pernah tersentuh bantuan rehab sejak dulu, padahal kondisi gedung ini sudah membahayakan sewaktu-waktu bisa mengalami roboh, dikarenakan dimakan usia,” bebernya.
Abdul Azis berharap dengan kondisi sekolah yang serba kekurangan, termasuk masih terdapat beberapa ruang kelas yang terpaksa rombongan belajar rombel, dikarenakan minimnya sarana RKB.
“Sekolah ini mempunyai siswa sebanyak 2003 orang dan dibina sejumlah guru personil PNS dan honorer, termasuk kepala sekolah,” pungkasnya. (Mahmud Sewang).
Average Rating