Program Asuransi Peternakan di Bantaeng, Ilham Azikin Terima Penghargaan dari Jasindo
BANTAENG, RBO – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyebut Bantaeng sebagai daerah episentrum peternakan di Sulsel. Hal ini terjadi berkat program asuransi pertanian dan peternakan yang dicanangkan pemerintah Kabupaten sejak 2019.
Sekedar diketahui, program asuransi peternakan ini adalah program unggulan Pemkab Bantaeng yang diinisiasi oleh DR Ilham Azikin saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023.
Program ini melindungi peternak di Bantaeng dari ancaman gagal panen akibat ternak yang mati atau kecurian. Pemerintah membayarkan premi asuransi itu kepada para peternak di Bantaeng.
Berkat program ini, peternak yang ada di Bantaeng tidak perlu khawatir jika ternaknya mati karena akan digantikan melalui klaim asuransi oleh PT Jasindo.
“Kami harus berterimakasih kepada pak Ilham Azikin. Berkat program ini, Bantaeng sekarang menjadi episentrum peternakan di Sulawesi Selatan,” kata RO Manajer PT Jasindo Cabang Makassar, Muh Arief Akbar dalam acara penyerahan klaim asuransi peternakan di Bantaeng, Selasa, 23 Juli 2024.
Dia menambahkan, berkat program ini, literasi tentang pentingnya asuransi peternakan mulai semakin luas. Dia menyebut, setelah Bantaeng melakukan program ini, banyak daerah lain yang mulai sadar akan pentingnya asuransi peternakan untuk melindungi para peternaknya.
“Meningkatnya literasi keuangan perbankan atas asuransi peternakan di Sulsel ini tidak terlepas dari peran kerja sama yang terbangun dengan Pemkab Bantaeng ini. Akhirnya, semakin banyak daerah yang paham tentang asuransi peternakan ini, dan semakin banyak yang berminat untuk mengasuransikan peternakan ini,” kata dia.
Arief menambahkan, Bantaeng juga menjadi salah satu daerah dengan klaim asuransi terbesar di Sulsel. Dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2024, ada sebesar Rp1,4 miliar klaim asuransi yang telah dicairkan.
“Kami sudah menyelesaikan klaim asuransi sebesar Rp1,4 Miliar. Jadi kami selesaikan komitmen kami. Kami tentu berharap kerja sama ini akan terus berlanjut,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, PT Jasindo juga memberikan penghargaan kepada Bupati Bantaeng periode 2018-2023, DR Ilham Azikin. Penghargaan ini diberikan sebagai tokoh penggerak asuransi pertanian dan peternakan di Sulsel. PT Jasindo menilai, Gerakan asuransi pertanian dan peternakan di Sulsel dimulai dari Kabupaten Bantaeng.
“Sekali lagi kami berterima kasih kepada bapak Ilham Azikin,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Bachtiar mengatakan, asuransi peternakan ini adalah salah satu bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi peternak yang ada di Bantaeng.
Dia menyebut, setiap peternak yang mengalami gagal panen seperti ternak yang mati atau kecurian mendapatkan klaim asuransi senilai Rp10 juta. “Uang ini bisa digunakan untuk membeli bibit ternak yang baru,” kata dia.
Dia menambahkan, Bantaeng memang menjadi salah satu daerah dengan klaim asuransi peternakan yang terbesar di Sulsel. Hal itu terjadi, jumlah peternak yang terlindungi asuransi peternakan ini cukup luas.
“Di daerah lain itu paling jauh Rp100 juta klaim asuransinya. Kita di periode Januari hingga Juli itu klaim asuransinya capai Rp1,4 Miliar,” kata dia. (ALI)