Masyarakat Kecewa Jalan Milik RAPP penghubung Pangkalan Kerinci ke Desa Makmur Tak Kunjung Diperbaiki

Pelalawan, RBO – Masyarakat Kecamatan Pangkalan Kerinci kecewa dengan PT RAPP perusahaan kertas terbesar di Asia Tenggara milik dari Sukamto Tanoto, pasalnya jalan penghubung antara Desa Makmur ke Pangkalan Kerinci dan sebaliknya, saat ini rusak parah, terdapat banyak lubang dan sangat membahayakan pagi pengguna jalan tersebut.

Pantauan media ini di lapangan jalan aspal yang berlubang tersebut panjangnya hanya sekitar 30 meter dan kiri kanan jalan tersebut merupakan bangunan perumahan karyawan milik PT RAPP anak perusahaan dari APRIL.

Jalan tersebut selalu padat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dan merupakan penghubung Pangkalan Kerinci ke Desa Makmur, karena pusat perkantoran Kabupaten Pelalawan berada di Pangkalan Kerinci dan Desa Makmur, sejumlah perkantoran penting berada di Desa Makmur yakni Kantor Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, bahkan ada Rumah Sakit Daerah dan sekolah negeri SD, SMP, SMA serta SMK dan pemakaman umum.

Menurut Malanton Lumban Gaol, ST Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Pelalawan, Jumat, (17/05/2024) mengatakan jalan aspal penghubung Pangakalan Kerinci ke Desa Makmur dan sebaliknya tersebut merupakan milik PT RAPP, Pemkab tidak bisa memperbaiki jalan tersebut karena jalan itu masuk dalam kawasan PT RAPP.

Diceritakan Malanton, pada Tahun 2017 Pemkab Pelalawan pernah ingin memperbaiki jalan tersebut dan sudah dianggarkan dalam APBD Pemkab Pelalawan, tetapi sangat disayangkan niat baik tersebut dilarang oleh pihak perusahaan.

“Saya berharap perusahaan dapat memperbaiki jalan tersebut,” harap Malanton.

Wasito, salah seorang warga Desa Makmur kesal karena tidak kunjung diperbaiki jalan milik RAPP tersebut. Menurutnya jalan tersebut sudah rusak sekitar satu tahun.

Wasito yang selalu melintasi jalan tersebut, merasa kecewa dan merasa bahwa PT RAPP tidak peduli dengan masyarakat SP 6.

“Saya berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki, jangan sampai memakan korban dulu baru diperbaiki,” kesal Wasito.

Sementara itu Kepala Desa Makmur Suwardi menuturkan jalan penghubung tersebut telah rusak parah sejak satu tahun ini dan menurutnya sudah ada 2 kali korban jatuh saat mengendarai roda.

“Terakhir korban jatuh sepasang suami istri, saat mengelakkan lubang jalan tersebut,” kata Suwardi

Suwardi sebagai Kepala Desa, pernah meminta kepada Humas PT RAPP untuk memperbaiki jalan tersebut karena jalan tersebut akses utama penghubung Desa Makmur dan Pangkalan Kerinci.

“Saya berharap jalan tersebut segera diperbaiki, karena itu akses utama walaupun masuk dalam kawasan perusahaan,” harapnya. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *