Kendalikan Inflasi, TPID Kabupaten Pelalawan Tinjau Kebun Kelompok Usaha Tani Mandiri

Pelalawan, RBO – Bupati Pelalawan, diwakili oleh Asisten II Drs Fahrizal beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan m meninjau kebun kelompok usaha tani mandiri pada Selasa (25/6/2024) yang berlokasi di jalan Raja, Pangkalan Kerinci. Adapun tanaman yang ditanam oleh kelompok usaha tani mandiri ini adalah tanaman cabai seluas 750.000 m².

Asisten II Drs Fahrizal menyampaikan bahwa peninjauan TPID Pelalawan hari ini adalah salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Pelalawan.

TPID Kabupaten Pelalawan sedang meninjau salah satu langkah strategis kita sebagai upaya pengendalian inflasi di Pelalawan yaitu gerakan menanam.

“Gerakan menanam ini kita lakukan di seluruh kecamatan dan memang potensinya ada, dan hari ini kita meninjau di kecamatan Pangkalan Kerinci. Semoga ini bisa dijadikan salah satu komoditi yang dapat membantu upaya pengendalian inflasi di Pelalawan.” Sebutnya.

Fakhrizal juga berharap agar gerakan menanam ini dilakukan secara masif agar masyarakat juga dapat terbantu ekonominya, karena selain untuk menjaga inflasi, juga bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat petani.

“Kita akan terus menggalakkan gerakan menanam ini di seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan, dan tim terpadu kita kita yang terdiri dari Dinas Koperasi, Inspektorat, Dinas Pertanian, Bappeda, Bapenda dan tim TPID lainnya juga akan turun untuk melihat bagaimana gerakan menanam ini bisa dilakukan dengan baik. Mudah-mudahan hasilnya baik dan bisa menguntungkan para petani kita.” Tambahnya.

Fakhrizal juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan membantu para petani dalam memasarkan hasil kebunnya kepada masyarakat.

“Kedepannya, kita akan buat pasar tani agar masyarakat mudah memperoleh bahan pangan dan petani pun mudah untuk menjual hasil kebunnya kepada masyarakat. Kemudian petani juga akan dibantu untuk mempromosikan hasil kebunnya cepat terjual dan bisa mensejahterakan petani.” Ujar Fakhrizal.

Asisten II Fakhrizal juga menyampaikan bahwa data inflasi Kabupaten Pelalawan sebesar -1,85% jauh dibawah Provinsi Riau sebesar -0.93%, yang menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Kabupaten Pelalawan terkendali dan masih di bawah tingkat inflasi Provinsi Riau.

Fakhrizal menjelaskan, saat rapat inflasi, Mendagri berpesan agar pemerintah kabupaten/kota mendukung program-program pengendalian inflasi pertanda pemerintah hadir ditengah masyarakat dan didukung penganggarannya.

Oleh karena itu lanjut dia, untuk mendukung gerakan akan menanam para petani mandiri, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas KPTPH juga melakukan inovasi penanaman sayur dan buah dengan pola teknologi hydroponik screen house.

“Budidaya buah dan sayuran melalui teknologi hidroponik screen house yang mampu berproduksi sepanjang tahun tanpa harus khawatir terganggu oleh cuaca atau musim. Inovasi ini akan kita jadi program unggulan TPID Tahun 2024, disamping program pembibitan dan peningkatan produksi beras melalui IP200.” Tutup Fakhrizal. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *