Kadis Kominfo Masih Bungkam Dengan Viralnya Dugaan Rotasi Jabatan Plus – Plus Dilingkungan Pemkab Bogor, Ada Apa?
BOGOR, RBO – Ada apa dengan bungkamnya Kepala Dinas (Kadis) Kominfo saat dimintai tanggpan terkait viralnya dimedia sosial dan pemberitaan para media adanya indikasi Gratifikasi Plus – Plus dilingkup pemerintah Kabupaten Bogor.
Sikap bungkamnya Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Drs. Bayu Ramawa patut jadi pertanyaan khususnya dikalangan masyarakat kabupaten Bogor dan para rekan – rekan media, kuat dugaan kalau rotasi jabatan yang dilakukan Pemkab Bogor benar adanya telah terjadi transaksi plus – plus.
Pasalnya pada jumat 12/7/2024 media reformasi bangsa menghubungi nomor seluler Kadis Kominfo melaui pesan Whastapp dan juga via telpon untuk diwawancarai dan dimintai tanggapan dan klarifikasinya terkait rotasi jabatan yang telah viral tersebut, tapi disayangkan sampai berita ini ditayangkan belum ada respon apapun baik dari pihak Kominfo maupun dari Bayu Ramawa selaku Kadis.
Padahal media reformasi bangsa hanya meminta tanggapan ataupun klarifikasi dari pihak Kominfo (Kadis) mengenai viralnya dimedsos dam pemberitaan para media terkait rotasi jabatan yang telah mencoreng nama baik Pemkab Bogor dan langkah apa yang akan diambil olleh pihak Kominfo kedepannya, mengingat Dinas Kominfo adalah garda terdepan dan corong Pemerintah didalam pengelolaan informasi dan data di kabupatenBogor.
Apalagi Pj Bupati Bogor Asama Tosepu telah melakukan klarifikasinya dan menyatakan dengan gambelang kalau rotasi Jabatan yang viral saat ini bukan dimasa kepemimpinannya, dan Pj bupati menyerahkan semuanya kepada Kepala Dinas Kominfo dan Kepala BKSDM.
Dan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu telah memberikan klarifikasinya kepada salah satu media harian lokal, kalau rotasi jabatan yang viral tersebut bukam dimasa kepemimpinannya.
Pj Bupati Bogor Asmawa mengarahkan langsung untuk meminta klarifikasi ke Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Drs. Bayu Ramawa dikarenakan beliau yang lebih mengetuhui seperti apa rotasi jabatan dilingkup Pemkab waktu itu jelasnya. (Tono/Tim)