Bupati Sumedang Terima DIPA 2021 dari Kepala KPPN

Read Time:2 Minute, 12 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelakasanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan di Aula KPPN Sumedang, Selasa, (15/12/2020) .

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2019 yang diserahkan Kepala KPPN Sumedang LiLi Khamiliyah sebagai Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia kepada Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. Diserahkan pula plakat penghargaan Opini WTP Lima Tahun berturut-turut.

Acara diisi dengan penandatanganan Fakta Intregritas dan Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2021 secara simbolis oleh Kepala KPPN Sumedang kepada tiga Satuan Kerja Perwakilan dan disaksikan oleh Bupati Sumedang.

Kepala KPPN Sumedang LiLi Khamiliyah dalam laporannya mengatakan, penandatangan Fakta Intregritas selalu dilaksanakan di awal tahun anggaran agar para KPA berkomitmen bersama mengawal APBN ini untuk terus berintregritas tanpa ada gratifikasi, korupsi dan juga nepotisme.

“Semua kita jalankan secara transparan, akuntabel dan juga tentunya semata-mata ingin mempertanggungjawabkan anggaran yang kita kelola dengan baik kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia menerangkan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah menyerahkan DIPA Tahun 2021 kepada Kementerian dan Lembaga pada tanggal 25 November 2020 dilanjutkan dengan penyerahan DIPA di tingkat Provinsi kepada Gubernur Jawa Barat tanggal 3 Desember 2020.

“Hari ini kita saksikan bersama penyerahan DIPA secara simbolis oleh Bapak Bupati kepada satuan kerja KPPN Sumedang Tahun 2021 sekaligus menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas sebagai komitmen kita untuk terus berintegritas dengan baik,” imbuhnya

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengapresiasi para Kepala para Satker yang telah berhasil mengakselerasi realisasi anggaran.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa terus memotivasi para Satker untuk bisa lebih cepat meralisasikan APBN. Apabila anggaran kita akselerasi secepatnya, maka manfaatnya akan cepat pula dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Ia menerangkan, berkaitan dengan Pakta Intregritas yang telah ditandatangani, setidaknya akan memberikan efek psikologis bahwa anggaran tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Jaga intregritas kita. Jalankan dengan sebaik-baiknya sehingga penggunaan anggaran baik, semuanya selamat dan rakyat akan mendapatkan manfaat,” terangnya.

Ia juga merasa bersyukur Kabupaten Sumedang mendapatkan WTP untuk kelima kalinya.

“Ini sebuah apresiasi bahwa laporan keuangan pemerintah daerah sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan apa yang menjadi pedoman atau umum yang berlaku, ” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa APBN atau ABPD 2021 lebih difokuskan terhadap penanganan Covid-19 berikut dampaknya.

“Tahun 2021 sebagai momentum untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang setidaknya ada empat tahapan yang harus kita lalui yakni Rescue, Recovery, Stabilisasion dan Development.

Ia menambahkan, semua tahapan tersebut dilalui secara berkesinambungan yang didukung dengan anggaran.

“Jadi anggaran ini betul-betul harus menjadi bagian yang bisa memulihkan ekonomi nasional. Semua kembali ke diri kita bagaimana memulihkan ekonomi dengan kegiatan yang ada di Satker-Satker tersebut dapat dikelola dengan baik dan lancar,” pungkasnya. (Riks)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Wabup Sumedang Apresiasi ASN Kecamatan Atas Pencapaian SAKIP
Next post Dalam Aplikasi SAKIP Desa, Kabupaten Sumedang Raih TOP 10 Besar KIJB