Bantuan DBKK Jadi Sorotan, Warga Minta Kades Wanasuka Transparan!!

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Bandung, RBO – Desa Wanasuka di Kecamatan Pangalengan mendapatkan kucuran Dana Bantuan Keuangan Khusus (DBKK) yang sangat diharapkan oleh masyarakat. Dana ini direalisasikan atas instruksi Bupati Bandung, dengan harapan perbaikan infrastruktur desa dapat selesai sebelum masa jabatan Bupati berakhir.

“Kalau bisa mah sebelum saya pensiun jadi Bupati, jalan desa harus sudah bagus,” tutur Kades Maman, menirukan gaya bicara Bupati Bandung.

Namun, realisasi dana ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat Desa Wanasuka. Sebab, menurut Peraturan Bupati No. 80 Tahun 2022, Bantuan Keuangan Khusus dari Bonus Produksi Panas Bumi harus digunakan untuk beberapa keperluan yang sudah ditentukan secara terperinci, di antaranya:

a. Infrastruktur/sarana prasarana desa berupa:

1. Rehabilitasi/perbaikan jalan/gang skala lokal desa (betonisasi/hotmix);

2. Rehabilitasi gedung/kantor desa dan bangunan/aset desa lainnya;

3. Rehabilitasi/pembuatan jembatan skala lokal desa;

4. Pembangunan/rehabilitasi infrastruktur desa lainnya sesuai dengan kewenangan lokal skala desa.

b. Fasilitasi kesehatan berupa peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta (universal coverage) yang diprioritaskan pada peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi, percepatan perbaikan gizi, pembudayaan perilaku hidup sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat, serta penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan.

c. Pengembangan inovasi teknologi pengelolaan sampah.

d. Peningkatan kapasitas masyarakat desa terkait konservasi lingkungan berupa:

1. Penanaman kembali/reboisasi lahan;

2. Bercocok tanam dengan bijak;

3. Menjaga kelestarian hutan skala lokal desa.

Dalam kejadian ini, masyarakat Desa Wanasuka merasa hak mereka terampas oleh keputusan Kepala Desa yang mungkin salah menafsirkan arahan dari Bupati Bandung.

Penggunaan dana yang seharusnya multifungsi untuk berbagai sektor, dikhawatirkan hanya terfokus pada perbaikan jalan, mengabaikan kebutuhan lain yang tak kalah penting.

Masyarakat berharap, Kepala Desa dapat mengelola dana tersebut dengan lebih bijak dan transparan, sesuai dengan peraturan yang ada, demi kemajuan bersama dan kesejahteraan seluruh warga Desa Wanasuka. (Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *