Ada Pembodohan, Forum Komunikasi Sasana se Sulsel Buat Petisi

MAKASSAR, RB – Forum komunikasi Sasana se Sulawesi Selatan (Sulsel) tandatangani petisi mendukung Petinju Carles Haris, Daud dan pelatih Alex Tarontos yang memperkuat tim PON 2021 di Papua.

Penyerahan petisi berlangsung di Caffe Stay Sudiang pada Kamis (04/02/2021) ini untuk dibawa KONI Sulsel. Dimana sebelumnya, terjadi pembodohan petinju Carles petinju Kostrad yang meraih medali emas pra PON diganti Jhon Yambe dari sasana Eirabuana.

Tindakan arogansi, karena Carles peraih medali emas. Sedangkan Jhon Nyambe petinju kemarin, hanya masuk peringkat 6 pra PON dinilai belum banyak pengalaman.

Penggantian ini diduga dilakukan meneger dan menjadi sebuah pembodohan, bahkan sejumlah kalangan menyebut tidak tahu aturan olahraga.

Ketua Forum M Rusly Usman Lie mengatakan, tim ini sengaja dipecah belah, karena kepentingan. Forum pun tak mau dipecah belah, sebab kalau 1 orang anggota tim dikeluarkan, maka semua tim akan keluar.

“Tidak ikut PON alias bubar. Ini diduga ulah meneger tim. Forum mengusulkan pada KONI Sulsel agar dapat menambah personel pelatih yang masuk daftar Tim PON,” tegasnya.

Untuk pelatih PON 2022 kata M Rusli, diusul agar menambah pelatih Alex Tatontos yang notebene adalah mantan petinju Nasional atau Sea Games.

“Beliau memiliki sertifikat pelatih Nasional. Sangat layak. Dia sosok pelatih bertangan dingin, untuk memproleh medali emas di PON,” ungkap M Rusli.

Saat ini tambahnya, kondisi tim kurang kondusif dan tidak nyaman antara petinju, pelatih dan meneger. Untuk itu, Rusli Usman memohon pada KONI Sulsel lebih selektif melihat kondisi tim.

“Semua ini demi kejayaan tinju Sulsel,” tandas Rusli (Arsyad Sijaya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *