Bupati Bantaeng Uji Nurdin Tinjau Dua Lokasi Jalan dan Jembatan Putus di Kecamatan Bissappu

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

BANTAENG, RBO – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan peninjauan infrastruktur jalan yang terputus di dua lokasi di kecamatan Bissappu Rabu, 5 Maret 2025.

Dalam peninjauannya,Bupati Bantaeng M Fathul Fausy Nurdin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bantaeng, Andi Sjafaruddin Magau meninjau dua lokasi yakni,jalan pesisir di kampung kaili kelurahan Bonto lebang dan di Desa Bonto Salluang.

Bupati Bantaeng yang akrab disapa Uji Nurdin mengatakan,”Di Kampung Kaili ini ada akses jalan dan jembatan terputus waktu peristiwa banjir beberapa tahun silam.

Dengan terputusnya kedua jalan dan jembatan itu, dan juga masih adanya beberapa titik Jembatan yang belum terhubung, sehingga membuat aktifitas warga menjadi terganggu.

Menyikapi jal tersebut, Kepala daerah termuda di Sulsel mengaku bahwa dirinya telah memerintahkan Dinas PU secepatnya melakukan koordinasi dan pengusulan ke pemerintah pusat untuk segera dikerjakan.

“Insyallah secepatnya kita akan usulkan,kita berharap dalam waktu dekat pemerintah pusat bisa kerjakan,” ucap dia.

Menurut Uji Nurdin,Akses jalan pesisir merupakan akses vital di Kabupaten Bantaeng,yang bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir, sehingga secepatnya harus dikerjakan.

“Selain itu, menjadi jalan alternatif yang akan dilalui oleh masyarakat menuju ke kota,selain menggunakan jalan Nasional,” sebut Uji Nurdin.

Untuk itu, dirinya berharap doa seluruh masyarakat Bantaeng agar secepatnya dikerjakan, karena ini merupakan akses jalan penting untuk pertumbuhan ekonomi.

“Dan juga sekaligus menjadi jalan alternatif bagi warga pesisir menuju ke kota jika sewaktu-waktu jalan nasional mengalami gangguan,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bantaeng, Andi Sjafaruddin Magau menjelaskan, jalan lingkar pesisir sepanjang 6 kilo meter ini merupakan aset Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Sehingga pihaknya secepatnya akan melakukan koordinasi dan pengusulan untuk pengerjaannya.

“Jalan ini merupakan aset Balai Jalan Nasional meskipun saat ini masih non status.namun secepatnya kami akan melakukan pengusulan agar jembatan dan jalan yang terputus cepat dikerjakan,” pungkasnya. (ALI)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *