Viral di Medsos, Lembur Pakuan Bapak Aing Diserbu Wisatawan dari berbagai Daerah 

0 0
Read Time:3 Minute, 43 Second

Subang, RBO – Lembur Pakuan Kampung Sukadaya Desa Sukasari Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, saat ini telah menjadi Destinasi Desa Wisata baru di Subang yang lagi viral banyak dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap harinya, bahkan setiap akhir pekan bisa mencapai puluhan ribu orang mengunjungi kampung tempat kelahiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tersebut.

Nama Lembur Pakuan di cetuskan oleh Dedi Mulyadi sejak beliau tidak menjabat lagi sebagai Bupati Purwakarta. Saat itu Dedi Mulyadi mulai menata kampung tempat ia dilahirkan dengan berbagai ornamen dan bangunan bernuansa Sunda, bahkan kebanyakan orang menyebutnya Lembur Pakuan ini Bali nya Subang.

Selain nuansa adat Sunda, nuansa adat dan kebudayaan Bali juga begitu terasa di Lembur Pakuan, terlihat banyak pohon dibalut kain Poleng khas Bali hingga berbagai patung arca, patung macam putih dan janur khas Bali, begitu juga dengan ornamen bangunan rumah Dedi Mulyadi mulai dari dindingnya hingga gapuranya nuansa Bali.

Sementara nuansa budaya Sunda di Lembur Pakuan juga terlihat dari pagar-pagar dikawasan Lembur Pakuan mulai dari penerangan jalan berbentuk kujang, pagar menggunakan bambu dihiasi payung hias dan atap rumah Dedi Mulyadi berbentuk rumah Joglo yang rimbun di sekeliling halaman rumahnya penuh pepohonan sehingga semakin terlihat sejuk dan asri serta enak di pandang mata.

Tak hanya itu banyak juga Balong yang dibuat oleh Dedi Mulyadi, sehingga nuansa di desanya semakin terasa di Lembur Pakuan. Hal inilah yang menarik banyak warga berdatangan dari berbagai daerah untuk menikmati keindahan Lembur Pakuan.

Tak hanya itu, di Lembur Pakuan wisatawan juga bisa menikmati permainan tradisional seperti egrang, bakiak, dan juga pentas seni seperti Jaipongan, dan ada juga seni Tutunggulan atau tumbuk halu di lisung yang menghasilkan nada musik untuk mengiringi penyanyi.

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati sajian kuliner yang berjajar disepanjang jalan Lembur Pakuan mulai dari Sate Maranggi aneka gorengan, serta cemilan khas Sunda, tak hanya itu banyak juga pedagang menjajakan Iket khas yang di Pakai Dedi Mulyadi, serta penjual aneka kerajinan tangan khas Sunda.

Besarkan pantauan dilapangan, Sabtu(12/7/2025) terpantau, wisatawan dari pagi hingga siang terus membludak memadati kawasan Lembur Pakuan, banyak dari wisatawan tersebut berkunjung untuk berswafoto karena banyak spot-spot menarik serta bisa makan sambil menikmati pemandangan pesawahan.

Wehelmus Bame warga Papua yang datang Jauh-jauh, ingin menikmati keindahan Lembur Pakuan selain itu juga ingin ketemu sama Dedi Mulyadi.

“Lembur Pakuan Viral di media sosial sehingga bikin penasaran saya untuk datang kesini sekaligus berharap bisa bertemu Kang Dedi Mulyadi,” ujarnya.

Dikatakan Bame, suasana Lembur Pakuan sangat asri dan sejuk, dibalut ornamen bangunan bernuansa budaya Sunda ke Bali-balian.

“Sepanjang jalan banyak taman hijau, dengan ornamen budaya khas Sunda Bali, Jalannya juga mulus serta bersih. Kampung ini benar-benar tertata dan rapih,” katanya.

Senada juga dikatakan oleh Nenti Ismayanti (45) yang datang dari Ciparay Bandung, juga mengaku kagum dengan Lembur Pakuan tempat Kediaman Dedi Mulyadi.

“Kampung ini tertata banget dibalut budaya dan seni, serta nuansanya asri banget, hijau lingkungannya sangat sejuk,” tuturnya.

Yang paling Indah di Lembur Pakuan ini Kata Nenti adalah Persawahannya serta hiasan pagar Bambunya.

“Sawahnya indah banget, banyak saung-saung khas Sunda unik banget begitu juga jembatan dan gapura, sehingga sangat asyik untuk berswafoto,” katanya.

Selain itu, di Lembur Pakuan juga banyak jajanan dan kuliner yang enak di lidah dan ramah di kantong harganya.

“Tadi sempat nyobain sate Maranggi Si Bungsu yang antrinya minta ampun padat banget,” ucapnya.

Senada juga dikatakan oleh Ayu Andini(43) wisatawan asal Bekasi tersebut datang bersama rombongan untuk liburan menikmati keindahan Lembur Pakuan Subang.

“Indah banget kampungnya bersih tertata, banyak spot berswafoto lagi,” katanya.

Selain itu banyak bangunan unik khas Bali seperti rumah dinding pagar hingga gapura mirip bangunan kerajaan, Sawahnya Indah dan sejuk.

“Datang ke Lembur Pakuan serasa kaya di Bali,” ucapnya.

Tadi juga melihat ada permainan unik seperti egrang, Bakiak mengingatkan ke masa kecil dulu.

“Yang unik lagi ada seni Tutunggulan yang dimainkan Emak-emak,” katanya.

Kulinernya juga ok banget, murah bisa dinikmati atau makan dengan pemandangan pesawahan.

“Pokoknya keren banget kampung Bapak Aing ini, semoga ke depan KDM bisa membangun kampung seperti Lembur Pakuan di tempat lain di Jawa Barat,” ungkapnya.

Lembur Pakuan ini Kata Ayu, bisa dijadikan percontohan untuk menata lingkungan yang bersih dan indah sehingga menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan.

“Lembur Pakuan ini bisa jadi Percontohan untuk menciptakan kampung wisata di seluruh Indonesia, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Nah Bagi anda yang penasaran dengan keindahan Lembur Pakuan Kampung Kelahiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, silahkan datang, setiap hari Lembur Pakuan ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, apalagi diakhir pekan padat banget. (A. Wahyudin)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *