Upaya Penekanan Kasus Stunting: DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gelar Rembuk Stunting

Kabupaten Bandung, RBO – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung menggelar acara Rembuk Stunting.

Acara ini sebagai bagian dari upaya menekan angka kasus stunting di daerah tersebut. Kegiatan ini berlangsung dengan dihadiri oleh berbagai pihak penting yang berperan dalam upaya pengentasan stunting pada Rabu (29/5/2024).

Dalam acara tersebut, hadir Irvan Indriastono, S.S., M.Si., perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat. Kehadiran beliau menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah stunting.

Turut hadir juga A. Imam Almuttakin dari Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri yang memberikan pemaparan mengenai langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk menurunkan angka stunting secara efektif.

Dalam sambutannya, Imam Almuttakin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan data yang akurat untuk intervensi yang lebih tepat sasaran.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Harian Kabupaten Bandung, Hj. Ema Deti Permana Wati, yang juga merupakan istri dari Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya ini. Ema Deti menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini.

Dalam sambutannya, Ema Deti menyatakan, pihaknya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan generasi kita. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk menekan angka stunting di Kabupaten Bandung,” katanya.

Acara Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan kerjasama semua pihak dalam menanggulangi masalah stunting.

Dengan adanya diskusi dan pemaparan strategi yang komprehensif, diharapkan angka stunting di Kabupaten Bandung dapat menurun secara signifikan.

Melalui kegiatan ini, DP2KBP3A Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik dalam menangani permasalahan stunting.

Kolaborasi antara pemerintah, tenaga ahli, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal demi masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *