Tinggal Sebatang Kara, Gubug Mak Ajah Direhab Prajurit Kodim Sumedang

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Sumedang, RBO – Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hidup dalam penuh keprihatinan.

Dia adalah Mak Ajah, wanita berusia sekitar 80 tahun yang telah diterlantarkan anak-anak nya sejak 5 tahun yang lalu.

Mak Ajah diketahui memiliki 3 orang anak laki-laki. Dua anaknya tinggal di luar Kabupaten Sumedang. Sedangkan satu orang lagi tinggal di Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang.

Akan tetapi, entah apa alasannya, hingga saat ini ketiga anaknya enggan untuk menengok Mak Ajah.

Kepedihan hidup Mak Ajah tidak sampai disitu. Selain usianya yang sudah semakin menua, Mak Ajah juga harus rela hidup dengan kedua mata yang tidak bisa melihat.

Sehingga, dengan keterbatasannya itu, ia pun kerap mengalami kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selama ini, Mak Ajah tinggal di dalam sebuah gubuk berukuran 3×4 meter persegi. Dan hidup bergantung kepada kerabat dekatnya.

Benar saja, saat dikunjungi langsung oleh Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti, tampak jelas kondisi gubuk tempat tinggal Mak Ajah tinggal, sudah dalam keadaan rusak berat dan tidak layak untuk dihuni.

Bahkan, separuh dari rumahnya terpaksa harus dirobohkan karena khawatir akan mengancam keselamatan Mak Ajah.

Dandim Letkol Inf.Hendrik V.Rangkuti langsung memerintahkan anggota untuk melaksanakan pembongkaran rumah secara total. Dan hari minggu ini untuk progres pembongkaran rumah sudah 100%.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti menjelaskan, bedah rumah tidak layak huni milik Mak Ajah ini merupakan hasil kerjasama antara TNI dengan masyarakat.

“Semoga kegiatan bedah RTLH dapat terus dilakukan, sehingga mampu mempererat keberadaan TNI di hati masyarakat, sebab TNI kuat bersama rakyat,” pungkas Dandim.

Kegiatan pembongkaran rumah tersebut dikerjakan oleh, anggota TNI dari Kodim 0610/Sumedang, 10 orang, anggota POLRI 1 orang, RT, RW setempat, aparatur Desa 8 orang, warga masyarakat 15 orang. (Pendim/Riks)

Related posts

Leave a Comment