MAKASSAR, RB – Cabang Olahraga (Cabor) Tinju Kota Makassar kunjungi KONI dan menyatakan mosi tidak percaya terhadap ketua Pertina Kota Makassar, Selasa (12/01/2021).
Sedikitnya, 13 sasana hadir di KONI kota Makassar dan diterima langsung oleh sekretaris Pertina Alimundin Tarawe. Kedatangannya itu guna meminta agar tiap sasana di kota Makassar diakui.
Ketua Sasana Faizal mengatakan, bahwa sasana di kota Makassar kurang lebih 21, tapi kenapa cuma 7 Sasana yang diakui.
Sementara itu, perwakilan sasana ama Makassar Aldi mengaku, sudah lama menjadi pengurus bahkan sebelum mereka semua ada, ama Makassar sudah melahirkan atlit-atlit yang berprestasi.
“Lalu, mengapa kami dikatakan tidak ada, kami rasa kepengurusan ini tidak bisa kami percaya,” jelasnya.
Ditempat sama, Rusli yang juga ketua Sasana menyebut, pihaknya menolak Muskot Pertina kota Makassar, sebelum mengsahkan seluruh sasana-sasana yang ada di kota Makassar yang tidak diakui oleh ketua Pertina, Tawing.
Dijelaskan Rusli, Pertina kota Makassar ini memiliki 21 sasana dan selalu ikut pada kejuaran-kejuaran antara sasana, bahkan pihaknya punya sasana yang selalu mengikuti seleksi kejurnas, tapi tiba-tiba tidak diakui.
“Bahkan, Sasana saya juga ikut memilih pak Tawing jadi ketua Pertina kota Makassar, serta beberapa sasana menolak keras muskot sebelum adanya laporan pertanggung jawaban pak tawing selaku ketua Perrtina,” tegasnya.
“Kami tolak muskot dan kalau dipaksakan maka kami akan buat Pertina tandingan, sangat jelas kami mau dibodohi sama orang tidak kenal Pertina,” tambah Rusli.
Menurutnya, ini akal-akalan mereka, makanya cuma 7 sasana yang mau akui, karena kalau Sasana dibawah naungan Rusli diikutkan, takutnya orang yang mau mereka tunjuk jadi ketua tidak bisa terpilih.
Menanggapi itu, Sekertaris KONI kota Makassar Alimuddin Tarawe sangat tenang menerima aduan puluhan sasana yang hadir. Beliau meminta tolong untuk melengkapi semua berkas yang menyatakan anda adalah sasana-sasana yang ada di kota Makassar.
“Yang jelasnya, saya terima aduan teman-teman dan segera saya akan sampaikan ke ketua KONI sebagai laporan dan segera mungkin akan di tanggapi, pungkas Alimuddin. (Arsyad Sijaya)