Rokok Tanpa Pita Cukai Beredar Bebas di INHIL, Ombudsman Riau Akan Mintai Keterangan dari Kepala BC Tembilahan 

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

INHIL, RBO – Berbagai merek rokok tanpa pita cukai yang beredar bebas di Kota Tembilahan. Peredaran puluhan jenis rokok tanpa pita cukai di Tembilahan terus menjadi sorotan dari banyak pihak.

Pasalnya selain dapat mengganggu iklim usaha industri rokok legal, peredaran rokok ilegal atau tanpa pita cukai ini juga sangat berpotensi menimbulkan risiko hilangnya penerimaan negara.

Menanggapi hal tersebut Ombudsman RI dan pengampu wilayah kantor perwakilan Provinsi Riau,Hery Susanto, mengatakan, bahwa jajaran Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai , adalah pihak yang bertanggungjawab atas maraknya peredaran rokok ilegal di INHIL.

“Jajaran BC Tembilahan bertanggungjawab atas maraknya peredaran rokok ilegal di Batam,” tegas Hery, Senin (12/08/2024) Pagi.

Masih menurut Hery Susanto, bahwa peredaran rokok ilegal di Inhil diduga karena pihak-pihak tertentu telah mengabaikan regulasi kuota yang telah ditetapkan.

“Kuota rokok di INHIL telah ditetapkan karena menyangkut pemasukan negara. Diduga rokok ilegal itu beredar dengan mengabaikan regulasi,” jelasnya.

Untuk itu ia menegaskan, negara melalui Bea Cukai harus melakukan segala upaya, untuk pencegahan peredaran berbagai merek rokok ilegal tersebut. Karena menurutnya hal tersebut merupakan tugas dan fungsi utama Bea Cukai.

“Negara melalui BC harus melakukan segala upaya pencegahan rokok ilegal tersebut karena Itu merupakan tugas dan fungsi utama BC. Pihak BC memang menyampaikan telah melakukan penindakan hukum namun sepertinya masih minim, belum sistematis dan massive,” ujarnya.

Untuk itu Hery Susanto menyampaikan, bahwa pihaknya dari Ombudsman Riau, akan kembali memintai keterangan dari Kepala Bea dan Cukai Inhil terkait semakin maraknya peredaran rokok tanpa pita cukai (ilegal-red) di Inhil.

“Ombudsman akan memintai keterangan lagi kepada Kepala BC mengapa hal ini makin marak terjadi,” pungkasnya. (H45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *