Resmikan IPAL dan Jamban Individual, Bupati Bantaeng Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
BANTAENG, RB – Dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah merampungkan pembangunan 200 unit jamban individual dan 5 unit IPAL sepanjang 2020.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kab Bantaeng Syarifuddin Magau saat digelar uji fungsi dan serah terima kegiatan pembangunan IPAL Komunal dan Septik Individual Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Tahun Anggaran 2020 yang dihadiri langsung Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin di Kelurahan Malilingi, Kecamatan Bantaeng, Senin (25/01/2021).
Sjarifuddin mengatakan, sejak tahun 2010, pihaknya telah melaksanakan program SLBM ini dan hingga saat ini telah berhasil dibangun 32 unit yang tersebar di 2 desa.
Selain itu kata Syarifuddin, sepanjang tahun 2020 juga dibangun 200 unit jamban individual dan 5 unit IPAL dibangun di enam kelurahan. Itu semua kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat, semoga dapat bermanfaat,” harap dia.
Pada kesempatan itu, Lurah Malilingi, Ridwan dalam laporannya menyampaikan, wilayahnya terdapat 8 RW dan 26 RT dengan jumlah penduduk kurang lebih 5000 jiwa.
“Pada tahun 2020, telah terealisasi 4 unit IPAL Komunal. Semoga saja di tahun anggaran 2021 dapat bertambah, sebab kelurahan Malilingi masih termasuk dalam kategori daerah kumuh,” sebut Ridwan.
Dia berharap, agar pemerintah Kabupaten Bantaeng mengakselerasi pembangunan di wilayah kelurahan dan desa. Pasalnya, IPAL Komunal dan Septick Individual ini cukup luar biasa manfaatnya dirasakan masyarakat.
“Selain itu, program SLBM ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat, sebab pelaksanaan kegiatannya melibatkan masyarakat setempat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),” ungnap Ridwan.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin dalam sambutannya, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami berharap perhatian dan kesadaran semua pihak, agar daerah yang kita cintai ini dapat menekan penularan Covid-19. Alhamdulillah, angka kesembuhan Covid-19 di Bantaeng cukup menggembirakan,” tutur Bupati.
Sebelumnya, Bantaeng ini merupakan salah satu daerah tertinggi terkait penularan covid-19, bahkan dinyatakan wilayah zona merah di Sulawesi Selatan.
“Namun, berkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat Bantaeng mematuhi prokes, sehingga berhasil menekan angka penularan Covid-19” tutur Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu.
Ilham Syah Azikin mengatakan, peningkatan mutu sanitasi akan menjadi bagian dari upaya – upaya yang dilakukan oleh pemerintah, agar kondisi kesehatan masyarakat menjadi landasan untuk melakukan aktivitas secara produktif.
“IPAL Komunal dan jamban Individual diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Muaranya adalah terjadinya kualitas hidup sehingga kita dapat melakukan hal produktif,” kata Purna Praja itu.
“Sangat diharapkan, mulai dari perencanaan, pengerjaan hingga asas manfaat program SLBM ini,betul-betul bisa dirasakan masyarakat,” sambungnya.
Keterlibatan seluruh elemen masyarakat, rekan fasilitator, RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa dan kelurahan sangat penting untuk menjaga dan mengawasi agar pemanfaatan IPAL Komunal dan Septick Individual dinikmati masyarakat. (Ali)