Dinkes Kab Sumedang Sisir Posko Pengungsi Akibat Longsor

SUMEDANG, RB – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang melalui Seksi Kesehatan Posko Penanganan Darurat Bencana Cimanggung secara rutin terus memantau kesehatan para penyintas di Posko pengungsian, Senin (25/01,/2021).

Para petugas dari Dinas Kesehatan menyisir ke posko pengungsian di Taman Burung dan SDN Cipareuag untuk memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan penyuluhan Protokol Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman selaku kepala seksi kesehatan Posko Penanganan Darurut bencana menyampaikan, pihaknya usai mengevakuasi serta mengidentifikasi semua korban.

“Selanjutnya, fokus kami melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi dan seluruh petugas yang memerlukan layanan kesehatan,” ujarnya.

Dadang melanjutkan, Dinas Kesehatan membuka Posko Kesehatan (Poskokes) di tiga lokasi yakni Poskokes Utama di Puskesmas Sawahdadap, Poskokes kedua di SD Cipareuag dan Poskokes ketiga di Taman Burung SBG.

Dadang memastikan, setiap hari ada 15 orang petugas yang hadir di semua Poskes. Tiga diantaranya adalah dokter dan dibantu para perawat. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran Covid-19 ditempat  pengungsian.

“Dinas Kesehatan juga  telah membagikan masker dan handsanitizer kepada seluruh KK yang ada di samping melaksanakan woro-woro edukasi tentang penerapan Protokol Kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, Dadang mengaku, pihaknya juga telah melaksanakan rapid test antigen untuk tahap pertama kepada para pengungsi, meski pada awalnya mereka ada yang takut. Bahkan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan protokol kesehatan di Poskokes SD Cipareuag.

“Ya, kepada pengungsi pada hari itu melibatkan empat orang petugas kesehatan dari Puskesmas Rancakalong terdiri dari dokter, perawat dan petugas Promkes,” ujarnya.

“Hasil pemeriksaan di Poskokes Cipareuag, pengungsi yang berjumlah 6 KK atau 19 jiwa seluruhnya sehat dan tidak ada yang berobat,” sambung Dadang.

Pelayanan kesehatan dan penyuluhan Prokes juga dilaksanakan di Poskokes Taman Burung dengan melibatkan empat orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Tanjungmedar.

“Kondisi semua pengungsi yang berjumlah 58 KK dan 151 jiwa dalam keadaan sehat. Dilaksanakan pula sosialisasi penyakit diare serta penyediaan Pojok LROA bagi pengungsi oleh empat petugas kesehatan dari Puskesmas Sawahdadap,” pungkasnya (Riks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *