Pihak Sekolah Bungkam, Dugaan Penyimpangan Revitalisasi SD Gunung Sumbul Makin Menguat
Sukabumi – RBO – Dugaan penggunaan material di bawah spesifikasi dalam proyek revitalisasi SD Gunung Sumbul, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, terus menjadi perbincangan hangat.
Setelah berita sebelumnya mencuat ke publik, pihak sekolah hingga kini belum memberikan klarifikasi apapun terkait temuan di lapangan tersebut.
Proyek dengan anggaran mencapai Rp 504.468.428 itu diduga kuat menggunakan rangka atap baja ringan non-SNI serta material dengan ketebalan dan lapisan pelindung (coating) yang tidak jelas seperti yang dipersyaratkan dalam Rencana Kerja dan Syarat (RKS) program revitalisasi.
Ketiadaan tanggapan dari pihak sekolah menimbulkan kecurigaan bahwa ada ketidakterbukaan informasi terkait proses pembangunan.
Sikap bungkam ini justru memperkuat dugaan publik bahwa pelaksanaan proyek tidak berjalan sesuai dengan prinsip mutu dan kehati-hatian sebagaimana seharusnya diterapkan pada bangunan fasilitas pendidikan.
Kepala Sekolah SD Gunung Sumbul, Ai Mulyasari, S.Ag, yang juga diketahui sebagai penanggung jawab kegiatan di tingkat satuan pendidikan, hingga saat ini belum bisa dihubungi.
Upaya konfirmasi melalui berbagai saluran komunikasi tidak mendapat jawaban, sementara aktivitas pembangunan di lapangan dikabarkan tetap berjalan.
Sejumlah warga sekitar menilai diamnya pihak sekolah sebagai bentuk kurangnya tanggung jawab moral terhadap transparansi publik.
“Kalau memang tidak ada masalah, mestinya pihak sekolah bisa menjelaskan supaya masyarakat tidak berprasangka buruk,” ujar salah satu warga Desa Cikidang yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat berharap pihak sekolah segera memberikan klarifikasi terbuka agar isu ini tidak terus berkembang liar di tengah masyarakat, sekaligus memastikan bahwa dana ratusan juta rupiah yang digelontorkan benar-benar digunakan sesuai dengan standar mutu dan aturan yang berlaku. (Amud)