Pesta Partangiangan Parsahutaon Dos Ni Roha Kabupaten Sumedang
Teguhkan Hatimu, Jangan Tawar dan Jangan Takut.
Sumedang, RBO – Partangiangan Parsahutaon ( Bona taun 2024) se – e Kabupaten Sumedang dilaksanakan ,Sabtu ( 09/03/2024) sekaligus periode sasi kepengurusan dari tahun 2024-2024,adapun ketua dijabat ketua A.Samuel Lubis/br.Panjaitan.
Parsahutaon (Panguyupan) orang batak se Kabupaten Sudah lama berdiri dan beberapa tahun belakangan Fakum sejak adanya pandemi Covid 19 tahun 2021-2023.
Adapun pengkhobat ( Jamita) Preses Distrik XIX Mangatur Manurunng .S.Th,sebagaimana tema “ HIDUP BAHAGIA DALAM BERKAT TUHAN ( MAZMUR 112,1-4) dan sub thema: satu hati dan satu tujuan untuk menghadirkan Terang Tuhan bagi Gereja dan Masyarakat.
Kegiatan berlangsung di Gedung Ebenezer (GKP) Pasundan dan acara ini dihibur Artis NAGABE TRIO.
Pdt. Bapak Mangatur dalam khotbahnya menyampaikan, ibu saudara-saudara yang terkasih,Yosua adalah pemimpin muda, pemimpin yang ditunjuk oleh Tuhan untuk memimpin perjalanan bangsa yang kudus Israel untuk masuk ke tanah perjanjian dan di situ dikatakan seperti yang telah dijanjikan kepada Musa, dijanjikan Tuhan juga kepada Yosua.
Hal ini disebelah ada organisasi yang lain Jangan ambil hati ,mari kita menjaga hati kita, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.”
“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
Bapak, ibu, saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus. Sampai tiga kali Allah ada mengatakan kepada Yosua Tuhan tahu hati Yosua, Tuhan tahu ini tidak mudah bagi Yosua untuk meneruskan kebesaran yang Tuhan berikan lewat Musa, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sampai 3 kali. Tuhan tahu Yosua tidak kuat, tidak teguh. Jangan tawar dan kecut, Yosua tahu dalam dirinya ada tawar dan kecut.
Pdt.Mangatur lebih lanjut dalam khotbahnya menyampaikan” Bapak, Ibu, Saudara-saudara, selain Tuhan menguatkan dan meneguhkan hati dan pendirian dan Fokus atas permohonan Kepada Tuhan.
Memperkatakan Kitab Taurat ini dan merenungkannya siang dan malam. Kata merenungkan itu seperti seekor singa yang sedang mengunyah makanannya pelan-pelan, singa tidak mungkin menikmati buruannya sambil berlari. Yang terjadi ialah singa perlu duduk, tenang, dan makan.
Demikianlah juga Yosua di tengah kesibukannya mengatur lebih dari dua juta bangsa Israel, memimpin
Dan apa buah yang ditunjukkan Yosua oleh karena ketaatan merenungkan Firman Allah siang dan malam? Kita lihat janji Tuhan di ayat 5: “Aku menyertai Musa demikian juga aku akan menyertai engkau,supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.”
Bapak, ibu “ Saya berbicara kepada anda semua dan kepada anak-anak muda di manapun anda berada, karena saya juga muda dan diberi tanggung jawab untuk memimpin Parsahutaon Dos Ni Roha .
Bagi saudara-saudara yang terkasih” Apapun yang terjadi kalau Tuhan telah memilih anda, Tuhan memberikan tanggung jawab kepada anda. Tuhan tahu kita takut, Tuhan tahu kita cemas, Tuhan tahu kita kecut dan mungkin banyak rasa ketakutan, insecurity dalam kehidupan ini apakah kita mampu melakukan ini?
Hanya satu rahasia yang Tuhan berikan: perkatakan dan renungkanlah Firman Tuhan ini dan janji-Nya, Aku akan menyertai engkau,kebenaran Firman Tuhan yang memerdekakan kita dari segala ketakutan, dari segala kekuatiran atau ketidakpastian. (Nbbn)