Percepat Turunkan Angka Stunting di Tungkal Ulu, Camat Lakukan Langkah JAS BERKAH

Tungkal Ulu, RBO – Sebagai upaya dalam mempercepat penurunan kasus angka stunting, Camat Tungkal Ulu Nandaliza,S.KM.MM, lakukan upaya jemput bola dengan memberikan bantuan asupan sehat dan padat gizi kepada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi dan dijemput langsung untuk diperiksakan kondisinya oleh Tim TPPS (Tingkat Percepatan Penurunan Stunting) PKM Suban dari RSUD K.H Daud Arif Kuala Tungkal.

Saat ini, penurunan kasus stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi secara kronis, tengah menjadi program prioritas Pemkab Tanjab Barat, berbagai upaya penanganannya terus digenjot Pemkab Tanjab Barat dengan melibatkan berbagai pihak.

Isu stunting hingga sekarang masih menjadi Atensi khusus pemerintah pusat dan daerah di negeri ini. Upaya percepatan penanganannya pun kian gencar dilakukan.

Begitu pula di Kabupaten Tanjab Barat, Kecamatan Tungkal Ulu Pemerintah Kecamatan setempat juga terus melakukan beragam upaya untuk mempercepat mengatasi stunting, melalui kegiatan “JAS BERKAH” (Jemput Anak Stunting Semoga Berkah) Minggu (17/12/2023).

Upaya terkini yang dilakukan yakni melalui kegiatan Turun ke Desa (Turdes) yang dipimpin langsung oleh Camat Tungkal Ulu Nandaliza. S.KM. MM

Melalui kegiatan blusukan ke Desa -Desa tersebut, Camat Tungkal Ulu dan rombongan menjelajahi dari Desa ke Desa dan berinteraksi dengan warga.

Fokus utama Turdes (Turun ke Desa ) tersebut yakni pada penanggulangan inflasi dan stunting (insting). Pada tiap lokasi sasaran, Camat Tungkal Ulu melalui kegiatan JAS BERKAH.

Camat mengatakan saat ini ada 8 jumlah anak Stunting yang di periksa, oleh Dokter Spesialis Anak dan Tim TPPS kegiatan ini dilakukan 2 (hari) Hari Sabtu di PKM Purwodadi dan Hari Minggu nya di PKM Suban.

“Hari ini Minggu 3 anak yang di periksa 1 Orang dari Desa Badang dan 2 Orang dari Desa Pematang Tembesu dan keterangan nya 1 anak dari Desa Pematang Tembesu Sudah baik kesehatan nya dan sudah mulai berangsur normal kembali pertumbuhan badan nya,” ujarnya.

Iya juga menghimbau agar seluruh Kepala Desa di Kecamatan Tungkal Ulu agar aktif turun ke lapangan, untuk mengecek langsung warga nya apabila ada memiliki anak stunting dan mesti dipastikan rutin mengikuti kegiatan di posyandu terdekat.

Itu penting agar kondisi perkembangan si anak terpantau/terkontrol sehingga penanganan lanjutannya pun lebih mudah. Apalagi di posyandu juga ada program pemberian makanan tambahan,”tutup Pak Camat.
(YUs/Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *