Pengunjung Meninggal, Pengelola Permandian Wisata Pantai Topejawa PT. Boddia Jaya Diminta Tanggungjawab

Read Time:1 Minute, 1 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

TAKALAR, RB – Permandian Wisata Pantai Topejawa milik PT. Boddia Jaya yang terletak di Desa Topejawa Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar dikabarkan telah menelan korban jiwa. Syakira (4) warga Sudiang, Makassar meninggal dunia akibat tenggelam (26/12.

Menurut Sumber kepada RB.co.id anak tersebut tenggelam di kolam renang Wisata Pantai Topejawa milik PT. Boddi Jaya, sekitar pukul 15.00 sore.

Korban sempat dibawa ke puskesmas Mangarabombang oleh keluarganya untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa si anak sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Pengunjung dibawah umur meninggal, Pengelola Permandian Wisata Pantai Topejawa PT. Boddia Jaya Diminta Tanggungjawab

Sementara Pjs. Kades Topejawa, Anwar Dg. Nyonri saat dikonfirmasi melalui telepon sesulernya membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, tadi ada kejadian anak tenggelam dipemandian wisata Topejawa milik PT. Boddia Jaya, rorban berasal dari Makassar,” jelas Anwar.

Sampai berita diturunkan, belum diketahui penyebab tengelamnya anak tersebut. Dugaan sementara, tenggelamnya pengunjung dari Makassar tersebut diduga akibat kurangnya perhatian dan adanya kelalaian petugas kolam terhadap anak dibawah umur di kolam renang.

Pihak pengelola, (HL) yang berusaha dihubungi untuk dikonfirmasi, namun sampai berita ini diturunkan, pihak pengelola belum berhasil dikonfirmasi.

Sementara pihak Polsek Marbo membenarkan adanya kejadian di kolam renang wisata pantai topejawa sore tadi. (Arsyad Sijaya).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post MIS Baitullah Paranga Ikuti Lomba Kebersihan Antar Sekolah
Next post Desa Kareloe Dinyatakan Resmi Masuk Kategori ODF