Pemkab Tanjab Barat Berkolaborasi Bersama PetroChina Laksanakan Campaign Cegah Stunting dan Pencanangan Inovasi Desa Muntialo -

Read Time:2 Minute, 33 Second

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Tanjab Barat, RBO – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) bersama Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) PetroChina International Jabung Limited (Ltd) menggelar Campaign Cegah Stunting dan Pencanangan Inovasi Desa Muntialo Pencegahan Stunting Kabupaten Tanjab Barat, Senin, (31/12/2024).

Kegiatan yang digelar di Embung Bina Lestari, Desa Muntialo tersebut, turut dihadiri oleh langsung Bupati Kabupaten Tanjab Barat, Goverment Relation Superintenden, Unsur Forkopimda, Asisten, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala OPD Terkait, Camat se Kabupaten Tanjab Barat, Pemerintah Kecamatan Betara, Pemdes Muntialo, tokoh masyarakat dan undangan lain nya.

Bupati Kabupaten Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat,M.Ag mengucapkan apresiasinya kepada PetroChina dan Pemdes Muntialo atas terselenggaranya launching satu inovasi yang dilakukan oleh desa Muntialo yakni Kelompok Mengatasi Angka Stunting Muntialo. Hal ini kata Bupati Anwar Sadat dilakukan dalam rangka untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Anwar Sadat sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh desa Muntialo agar nanti bisa diterapkan didesa-desa yang lain di Kabupaten Tanjab Barat secara keseluruhan.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Desa Muntialo dan PetroChina dalam rangka mengcover seluruh kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan stunting baik memberikan asupan gizi, bibit ikan, sayur-sayuran maupun alat kesehatan dan sebagainya,” katanya.

“Mudah-mudahan kolaborasi yang kita lakukan ini yang didukung okeh PetroChina ini terus diupayakan semaksimal mungkin dan mudah-mudahan target penurunan stunting yang kita harapkan ditahun 2025 dapat turun hingga 10 persen. Dan ini menjadi kolaborasi kita semua masyarakat, swasta, TNI/Polri bersinergi berkolaborasi menurunkan angka stunting.” Demikian ucap Bupati Kabupaten Tanjab Barat Anwar Sadat.

Sebelumnya, Lasno selaku Goverment Relation Superintenden PetroChina International Jabung Ltd dalam sambutan nya menyampaikan bahwa stunting merupakan isu kesehatan yang menjadi perhatian serius bagi kita semua, anak-anak generasi penerus bangsa dan stunting dapat menghambat potensi serius mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Oleh karena itu, kata Lasno PetroChina berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kerjasama antara PetroChina dengan Dinas kesehatan Kabupaten Tanjab Barat dalam program ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat.

“Kami menyadari bahwa kesehatan masyarakat merupakan pilar penting dalam pembangunan yang berkelanjutan dalam program ini kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya anak-anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” kata Lasno.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat H.Zaharudin dalam laporannya mengatakan bahwa Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang merupakan pilar ketiga strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting adalah peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi spesifik di pemerintah daerah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah desa.

Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat bekerjasama dengan PetroChina International Jabung Ltd melakukan program percepatan penurunan stunting melalui melalui intervensi spesifik, keterlibatan PetroChina merupakan upaya terobosan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melibatkan kepedulian pihak swasta/ perusahaan dalam menangani dan pencegahan stunting salah satu kegiatan berupa Campaign Cegah Stunting bagi siswa SLTP dan SLTA Sederajat dan Pencanangan Inovasi Desa Muntialo dalam pencegahan stunting serta penyerahan bantuan pencegahan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat. (Yu5)