Pemkab Bantaeng Siapkan Dana DAK APBD 2021 Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissappu

Read Time:2 Minute, 3 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANTAENG, RB.Online – Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pariwisata berencana akan melengkapi pasilitas obyek wisata Air terjun Bissappu di desa Bonto Salluang Bantaeng.

Hal itu di ungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Parawisata kabupaten Bantaeng Asruddin saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.

Asruddin mengatakan, pemerintah kabupaten Bantaeng menyiapkan dana sebesar Rp 2 milyar melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) APBD II 2021 untuk pembangunan obyek wisata air terjun Bissappu.

Dana yang bersumber dari DAK APBD II tersebut kata Asruddin, akan digunakan untuk pengembangan pembangunan obyek wisata Air terjun Bissappu beserta pasilitas umum lainnya. Diantaranya, pembangunana Jembatan penghubung setinggi 50 meter dan plaza pengunjung serta menara pandang.

“Pembangunan Fasilitas tersebut sangat perlu guna memberi kemudahan sekaligus kenyamanan para pengunjung saat berada di dalam wilayah atau lokasi obyek wisata air terjun itu,” ujar Asruddin.

“Contohkan Rencana pembangunan jembatan yang di desain setinggi 50 meter,Ini dimaksudkan untuk menjadi penghubung dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya terutama menuju kelokasi air terjun,” tambahnya.

Dengan adanya fasilitas ini, Asruddin menyebut tentunya para pengunjung dapat merasa lebih mudah menempuh jarak menuju ke air terjun hanya berjalan kaki saja.

Pemkab Bantaeng Siapkan Dana DAK APBD 2021 Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissappu

“Demikian juga menara pandang, pembangunan menara ini juga dimaksudkan agar para pengunjung lebih bebas melihat dan menikmati pemandangan yang ada di dalam kawasan air terjun itu sendiri maupun disekitarnyn,” jelas Plt kepala Dinas parawisata dan juga sekaligus Asisten 3 lingkup Sekpemkab Bantaeng ini.

Dengan dibangunnya sejumlah pasilitas tersebut diharapkan dapat kembali membangkitkan industri pariwisata di daerah yang berjuluk Butta Toa Bantaeng ini,dimana selama ini vakum dan mengalami penurunan pengunjung.

“Adapun rencana pembangunan pasilitas obyek wisata tersebut,” Insya Allah pelaksanaannya akan dimulai tahun 2021 ini,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin yang meninjau langsung lokasi tersebut meminta, rencana pengembangan obyek wisata itu didesain lebih menarik, mengutamakan estetika sebagai nilai jual kepada masyarakat.

“Agar mereka benar-benar dapat merasa senang menikmati keindahan dan kenyamanan sehingga tertarik datang berkaki-kali,” tuturnya.

Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga meminta agar keasrian dan kelestarian alam serta kebersihan kawasan ini tetap terjaga, tanpa ada kerusakan yang terjadi akibat pembangunan itu, sehingga terlihat Asri dan bersih bebas dari sampah yang berserakan.

“Pada Prinsipnya, Estetika wisata alam ini untuk memberi keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung,sehingga harus di jaga dipertahankan,sebab kawasan itu juga akan menjadi tempat diberdayakannya masyarakat lokal khususnya yang ada di wilayah kawasan ini,” tandas Ilham. (Ali)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Pertemuan Coffe Morning, Bupati Jeneponto Dengarkan Laporan Jajarannya
Next post Dukung Program Pancakarsa Membangun Desa, Pokja Wartawan Kab Bogor Gelar Ngariung Pancakarsa