Pastikan Berobat Gratis Hanya Gunakan KTP, Berikut Penjelasan Dirut RSUD Daud Arif Kuala Tungkal -

Read Time:1 Minute, 45 Second

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

Tanjab Barat, RBO – Pemerintah kabupaten Tanjab Barat pastikan berobat gratis hanya menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) di kabupaten Tanjab Barat. Berikut penjelasan direktur RSUD Daud Arif Kualatungkal Sahala Simatupang. Kamis (1/8/2024) kemarin.

Direktur RSUD Daud Arif Sahala Simatupang, memberikan penjelasan terkait pengobatan kesehatan gratis yang kini dapat diakses masyarakat tanpa BPJS di acara pameran bazar HUT Tanjab Barat Ke-59 dan HUT RI Ke-79 di alun-alun Kuala Tungkal.

Menurut Sahala Simatupang, masyarakat yang tidak memiliki BPJS tidak lagi perlu mengurus SKTM untuk berobat. Saat ini, biaya pengobatan dapat langsung diklaim ke Dinas Kesehatan melalui BPJS.

“Ya, masyarakat kita sudah ditanggung BPJS karena sudah mencapai 98% kepesertaan. Ini berarti kita sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), di mana 100% masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah ditanggung oleh BPJS. Persyaratan minimal untuk UHC adalah 98%, jadi yang 2% sisanya ditanggung BPJS,” jelas Sahala.

Dalam hal teknis pelayanan, Sahala menekankan bahwa pasien yang ingin berobat ke poli tetap membutuhkan rujukan dari Puskesmas, sesuai prosedur bagi pemegang kartu BPJS. Namun, untuk pasien yang membutuhkan penanganan gawat darurat, mereka dapat langsung menuju UGD.

“Seperti biasa, di UGD pasien akan dilayani. KTP mereka akan dicek di aplikasi untuk memastikan apakah sudah terdaftar di BPJS atau belum. Jika sudah terdaftar, jaminan langsung keluar dan pelayanan gratis diberikan,” jelasnya.

Bagi yang belum terdaftar, Sahala menyarankan segera mendaftar ke Dinas Sosial untuk dimasukkan ke BPJS.

“Pelayanan tetap akan diberikan meskipun mereka belum terdaftar. Ini berlaku bukan hanya untuk RSUD Arif Daud, tapi juga semua fasilitas kesehatan di Kabupaten Tanjab Barat yang bekerja sama dengan BPJS, termasuk klinik, puskesmas, dan rumah sakit swasta,” terangnya.

Sahala berharap, dengan adanya program ini, tidak ada lagi masyarakat yang harus mengeluarkan uang untuk pengobatan.

“Mulai hari ini, program ini sudah berjalan di rumah sakit kami. Mudah-mudahan dengan doa kita semua, program ini bisa berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat Tanjab Barat,” tutupnya.

Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia tanpa harus khawatir tentang biaya pengobatan. Program ini adalah langkah nyata untuk mencapai kesehatan universal bagi seluruh warga Tanjung Jabung Barat. (YUs)