Pampangan Gelar Bimtek Linmas: Bangun Desa Tangguh Bencana
0
0
50 Peserta Ikuti Pelatihan Sinergi Linmas, BPBD, dan Aparat Keamanan
OGAN KOMERING ILIR, RBO -Keseriusan dalam membangun ketangguhan bencana dan memperkuat keamanan lokal ditunjukkan oleh Kecamatan Pampangan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Linmas, yang digelar pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 10.30 WIB di Aula Kantor Camat Pampangan.
Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari anggota Linmas serta perwakilan berbagai desa di wilayah Kecamatan Pampangan. Acara tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan Linmas dalam menghadapi bencana dan mendukung keamanan lingkungan.
Turut hadir dalam acara ini Camat Pampangan Yudi Irawan, S.Sos, Kasi Trantib sekaligus Project Leader Ibrahim, S.Sos., M.Si, serta perwakilan dari BPBD Kabupaten OKI yaitu Bapak Monte dan Bapak Yamin.
Dari unsur TNI dan Polri, hadir Sertu Sahril mewakili Danramil 0402 dan Ipda A. Deni mewakili Kapolsek Pampangan. Jajaran staf Kecamatan dan Sekcam Sulaiman, ST juga tampak mendampingi kegiatan.
Dalam sambutannya, Camat Yudi Irawan menekankan pentingnya peran Linmas dalam tugas-tugas sosial dan penanggulangan bencana.
Hari ini Kecamatan hanya mengundang perwakilan dari lima desa terlebih dahulu karena jumlah hansip se-Kecamatan Pampangan mencapai sekitar 300 orang.
“Ini menjadi langkah awal sebagai bentuk percontohan. Dari pelatihan ini, para hansip dapat memahami tugas pokok mereka yang bukan hanya soal keamanan di pasar atau hajatan, tetapi juga harus siap bersinergi dengan BPBD dalam menghadapi bencana seperti banjir dan kebakaran hutan (Karhutla),” tegasnya.
Yudi juga menyampaikan bahwa Linmas akan difasilitasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk kepedulian pemerintah.
“Tapi perlu diingat, ini BPJS Ketenagakerjaan, bukan BPJS Kesehatan,” katanya mengingatkan.
Sementara itu, Project Leader sekaligus Kasi Trantib, Ibrahim, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya membentuk desa yang lebih siap dan tangguh menghadapi situasi darurat.
“Bimtek ini adalah langkah nyata peningkatan kapasitas SDM Linmas yang bersifat preventif. Dengan pelatihan berkelanjutan, kami harapkan setiap desa mampu membentuk sistem respons bencana yang kuat dan mandiri,” ujarnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh para narasumber dari unsur TNI/Polri dan BPBD OKI, yang membahas tentang deteksi dini, tugas pokok Linmas, serta strategi mitigasi bencana khususnya Karhutla yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan masyarakat dalam membangun sistem yang tangguh dan siap menghadapi bencana.
“Dengan persiapan dan kolaborasi yang baik, risiko bencana bisa kita minimalisir. Ini adalah langkah maju membentuk komunitas yang aman dan resilien,” pungkas Ibrahim.
Acara ditutup dengan antusiasme peserta yang berharap pelatihan seperti ini terus dilanjutkan secara berkesinambungan di desa-desa lain. (Nov)
