Longsor di Kec Cimanggung Kab Sumedang Memakan Korban Jiwa
SUMEDANG, RB – Pementah Kabupaten Sumedang berduka, bencana longsor yang terjadi di Cimanggung memakan korban jiwa. Salah satuhnya, Yedi Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang.
Ia dilaporkan turut menjadi korban tertimbun longsor susulan di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Saat ditemukan, Yedi dalam kondisi meninggal dunia, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan RB dilapangan, peristiwa nahas yang menimpa petugas BPBD Kabupaten Sumedang tersebut terjadi saat ia tengah melakukan evakuasi korban yang tertimbun material longsor di lokasi kejadian
“Saat ditemukan, Yedi dari BPBD Sumedang meninggal dunia,” ucap Budi dari Koramil Cimanggun singkat, Minggu, (10/01/2021) dini hari.
Sekretaris BPBD Iwan Hermawan mengatakan, jasad Yedi berhasil ditemukan dekat mobil ambulan, yang persis dekat lokasi ditemukannya jasad Kasi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda.
Iwan menambahkan, hingga saat ini korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor susulan itu sudah ditemukan lebih dari 10 orang. Namun ia tak menyebutkan secara rinci indentitas korban meninggal namun salah satu dari orang meninggal petugas BPBD Sumedang.
“Korban meninggal yang sudah ditemukan lebih dari 10 orang. Seluruh jenazah dipularasa di Puskesmas Sawah Dadap,” beber Iwan.
Bencana terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimanggung. Pada awalnya, delapan rumah warga mengalami rusak berat akibat tertimbun longsor. Namun, kerusakan rumah bertambah saat terjadi longsor susulan pada Sabtu, malam.
Saat terjadi longsor susulan, sejumlah awak media yang meliput pun mengalami luka-luka usai berhasil menyelamatkan diri. Kedatangan awak media bersamaan dengan rombongan Kapolres Sumedang, Tim SAR Basarnas, yang sedang melakukan pendataan dan evakuasi korban.
Sebelumnya, telah terjadi longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (09/01) sekitar pukul 15.30 WIB. Ada 18 rumah warga yang terkena longsor pertama.
Kemungkinan warga yang tertimbun longsor 8 orang. Bada magrib, Tim yang akan mengevakuasi turun ke lokasi. Sekitar pukul 19.00 WIB terjadi longsor susulan/kedua yang menimpa warga dan Tim Evakuasi.
Sekitar pukul 22.00 an tim evakuasi dari BPBD Sumedang, Basarnas serta Polres dan Kodim 0610 Sumedang, melanjutkan pencarian dan penyelamatan dengan hasil sebagai berikut tiga orang selamat (luka berat), 11 orang meninggal (1 MP Kecamatan Cimanggung, 1 Kasi BPBD Sumedang, 1 Staf Basarnas, 1 Danramil Cimanggung, dan 7 warga masyarakat.
Sebelumnya, ada 15 orang warga selamat (luka ringan), menyelamatkan diri setelah longsor kedua. Setelah korban yang bisa diselamatkan tidak ada lagi, pada pukul 01.20 WIB pencarian dan evakuasi dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. (Riks)
