Sukabumi, RBO – Proyek Jalan Produksi Sektor Perkebunan di Desa Mekarjaya Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat menulis sorotan publik.
Pasalnya, pembangunan yang menelan angka Rp 855.000.000 tersebut diduga kuat dikerjakan asal asalan yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Mekarjaya.
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya kepada media ini mengatakan, proyek tersebut hanya menghamburkan uang negara.
“Lihat saja, proses pengerasan batu yang dipasangkan tidak sesuai, bukan batu pengerasan dari nol, tapi batu kecil, itu batu cocok. Dalam aturan juga sebelum dipasang batu harus ditabur dulu pasir setebal 5cm, ini kan tidak, asal jadi saja,” tegas sumber, Jumat (27/9/2024).
Padahal lanjutnya, pagu proyek senilai Rp 855.000.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang Pertanian, yang harus dikerjakan dengan maksimal, agar kualitas bagus dan bisa bertahan lama agar bermanfaat bagi masyarakat.
Sumber meminta aparat penegak hukum atau pihak yang berkompeten bisa segera turun tangan melihat langsung pekerjaan tersebut. Dimana Dinas terkait yang mengawasi proyek.
Menurut sumber, tujuan pembangunan jalan pertanian/perkebunan ini kan untuk mensejahterakan masyarakat pertanian dan untuk kelancaran transportasi agar petani mudah membawanya ke pasar.
“Tapi kalau dikerjakan asal asalan dikhawatirkan cepat rusak dan tidak bertahan lama,” pungkasnya. (A.Hidayat)
