Ilham Azikin Dikabarkan Segera Merotasi Kabinetnya, Ketua Komisi 3 Minta Bupati Tegas dan Berani 

Read Time:2 Minute, 9 Second
https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANTAENG, RB – Dipicu banyaknya jababatan lowong di lingkup Sekretariat Daerah Bantaeng, membuat Bupati lhamsyah Azikin dikabarkan segera merotasi kabinetnya yang disebut-sebut digelar pekan depan atau pekan pertama PNS masuk kerja di 2021 ini.

Kabar rencana mutasi itu dilontarkan salah seorang sumber yang layak dipercaya,” Jika tidak ada halangan kemungkinan mutasi pejabat di.lingkup pemkab Bantaeng akan bergulir pekan depan,” ungkap sumber tersebut, Sabtu (02/01/2021) di salah satu coffe shop di Bantaeng.

Sumber juga menyebutkan, mutasi itu meliputi jabatan eselon II, III dan eselon IV setingkat kepala OPD, kepala bagian, sekretaris dinas, kepala bidang dan seksi, camat serta lurah.

“Sesungguhnya isu mutasi ini para sudah kerap menjadi perbincangan sehingga terkadang membuat kalangan pejabat tidak nyaman. Makanya kali ini Bupati diharapkan dapat mengoptimalkan gerbong pemerintahannya agar dapat mengawal dengan baik visi misi atau program bupati lima tahunan,” jelasnya.

Bupati juga, lanjut dia, dapat lebih fokus menyelesaikan berbagai ‘PR’ nya . Namun tentunya dibutuhkan kabinet yang paham terhadap arah dan kebijakan bupati. Sebaliknya, para pembantu Bupati itu tidak hanya mau bekerja jika mendapat pujian.

“Kami sangat mendukung apapun langkah bupati demi perbaikan kinerja. Jangan ragu bersikap dan abaikan bisikan yang dapat mengganggu roda pemerintahan dan mutasi memang sudah saatnya dilakukan,” beber sumber itu.

Apa lagi, imbuhnya, Bupati terkesan lamban menyikapi terjadinya kekosongan jabatan dibanyak eselon. Tentunya ini cukup berpengaruh terhadap kinerja aparatur.

Lain halnya Ketua Komisi 3 DPRD Bantaeng, Muhammad Asri. Ia menilai bupati tidak punya keberanian dan ketegasan untuk melakukan mutasi pejabat.

Menurutnya, saat ini dibutuhkan ketegasan dan keberanian bupati dalam melakukan akselerasi roda pemerintahan di daerah berjuluk Butta Toa ini. Mutasi pejabat merupakan sesuatu yang harus segera dilakukan.

Sejauh ini dari pantauannya, kata dia, ada saja pejabat yang bekerja hanya untuk mendapatkan pengakuan dari pimpinan. Bahkan mungkin saja ada pejabat yang tidak ikhlas bekerja karena hatinya ada di di tingkat Provinsi.

Akibtanya mereka terkesan bekerja dengan istilah asal bapak senang (ABS). Ini juga dapat dilihat saat digelar rapat-rapat paripurna di DPRD, banyak diantaranya abai bila bukan bupati yang menghadiri paripurna.

“Kami hanya mengingatkan memasuki tahun ketiga Bupati Bantaeng setidaknya dapat lebih bersikap tegas dalam mengemban amanah rakyat danenahkodai pemerintahan di Bantaeng,” jelas politisi PKB ini.

“Semoga di tahun 2021 ini, imbuhnya, roda pemerintahan di Kabupaten Bantaeng dibawah kepemimpinan Ilham Azikin, dapat semakin solid dan lebih baik,” tambahnya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantaeng, Muslimin Maharang, saat dihubungi lewat ponselnya tidak ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.

Dari Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, roda mutasi ini juga akan mengarah pada sejumlah pejabat eselon dua yang akan diparkir ke kotak Pandora alias menjadi staf ahli bupati. (Ali)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Dikerja 68 Hari, Gubernur Resmikan 50 Unit Huntap bagi Korban Bencana di Luwu Utara
Next post Wabup Polisikan Jurnalis Media Online, Ini Tanggapan Ketua JOIN Jeneponto