Heboh, Aksi Pencurian Kembali Marak di Kabupaten Pelalawan
PELALAWAN, RBO – Aksi pencurian kembali marak terjadi di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah warga mengaku menjadi korban pencurian dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Para pelaku beraksi pada malam hingga dini hari dengan modus membobol rumah dan mencuri onderdil kendaraan, termasuk knalpot mobil.
Salah satu kasus yang menyita perhatian adalah pencurian knalpot mobil ambulans milik Rumah Relawan Dhuafa (RRD).
Akibat peristiwa ini, ambulans tersebut tidak dapat beroperasi dan mengganggu pelayanan kemanusiaan yang biasa dilakukan yayasan tersebut.
Ketua Yayasan Rumah Relawan Dhuafa, Dedi Azwandi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap maraknya aksi pencurian yang belum tertangani.
“Kami sangat berharap pihak kepolisian, khususnya Polsek Pangkalan Kerinci, segera menindak dan menangkap para pelaku. Ini sudah sangat merugikan masyarakat. Bayangkan, ambulans yang seharusnya membantu orang sakit, sekarang tidak bisa digunakan,” ujar Dedi, Senin (27/10/2025).
Selain kasus tersebut, laporan serupa juga datang dari pemilik mobil toko Bening Kaca dan sejumlah warga di sepanjang Jalan Lintas Timur serta Jalan Seminai, yang mengaku kehilangan barang-barang berharga hingga komponen kendaraan. Bahkan, aksi pembobolan rumah dan warung juga dilaporkan semakin sering terjadi.
Maraknya kejadian ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Warga menilai patroli dan pengawasan dari aparat kepolisian setempat masih lemah, terutama pada malam hari.
Kritik pun diarahkan kepada Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Shilton, agar segera memperketat patroli dan melakukan langkah nyata dalam penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan jalanan.
“Kami sudah sangat resah. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada aparat karena lambatnya penanganan kasus seperti ini,” tambah salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polsek Pangkalan Kerinci ketika dikonfirmasi belum bisa dihubungi dan memberikan keterangan resmi terkait maraknya kasus pencurian tersebut di Pangkalan Kerinci. (Sur)
