Dirut Tirta Kahuripan Resmi Dilantik, Pj Bupati Kab Bogor Sampaikan Pesan
BOGOR, RBO – Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Kabuoaten Bogor telah melantik Tedi Kurniawan sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Yuliansyah Anwar yang wafat di awal November lalu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Direktur Utama untuk sisa periode tahun 2021 – 2026 dilaksanakan di aula kantor pusat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Jumat (5/I/24).
Turut hadir sebagai undangan Forkopimda Kabupaten Bogor, para pejabat tinggi pratama di lingkungan Kabupaten Bogor (Sekda dan Asisten Ekonomi dan Pengembangan), Direktur BUMD di Kabupaten Bogor, Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sendiri serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Bogor berpesan kepada mantan Direktur Operasional tersebut untuk terus berinovasi serta meningkatkan pemanfaatan teknologi dan mengembangkan strategi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggannya.
Pj Bupati menyebut, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sebagai public service dituntut untuk mampu melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Saya berharap mampu menambah cakupan pelayanan dengan meningkatkan produksi air namun tetap memperhatikan konservasi sumber mata air. Menggunakan inovasi digital untuk menekan kebocoran air dan penanganan penanganan masalah dengan cepat dan tepat. Dan tentunya untuk memperluas cakupan pelayanan diperlukan sumber alternatif pembiayaan lain melalui kolaborasi dengan stakeholder,“ ujar Asmawa Tosepu.
Seusai pelantikan tersebut, Tedi Kurniawan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengatakan dirinya siap mengemban amanah yang diberikan dan harapan dari Pj. Bupati Bogor sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.
“Kedepan kami akan fokus untuk menambah cakupan pelayanan hingga menekan kebocoran air dan tentunya usaha tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu berbagai kerjasama untuk alternatif pembiayaan lain menjadi pilihan yang paling tepat tanpa harus menjadi beban keuangan pemerintah daerah.
Sedangkan lanjut Tedi, dalam hal inovasi teknologi digital, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah memiliki command center untuk mengetahui permasalahan secara dini dan dapat menentukan keputusan penanganan secara cepat dan tepat.
“Selain itu sistem pembacaan meter pelanggan telah terintegrasi sehingga mengurangi kesalahan pencatatan meter yang tentunya hal itu akan menambah kepuasan pelanggan,“ ucap Tedi Kurniawan.
Acara pelantikan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pakta integritas kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh undangan yang hadir. (Tono )
