Bupati Anwar Sadat Hadiri Peringatan HKG PKK ke-52: Dorong Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju
Kuala Tungkal, RBO – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Hj. Fadhilah Sadat, menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tahun 2024 dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Wujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” Kamis (13/06).
Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah, asisten, staf ahli, kepala OPD, para camat, Ketua Bhayangkari, Ketua Persit, Ketua TP-PKK kecamatan dan desa/kelurahan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyatakan bahwa peringatan HKG ini harus menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa TP-PKK dengan berbagai program dinamisnya memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
“Wujud kegiatan nyata ini merupakan upaya membuktikan bahwa PKK mampu mempercepat kesejahteraan keluarga melalui pembinaan hardskill dan softskill yang rutin dilakukan,” ujar Anwar Sadat.
Bupati berharap jajaran TP-PKK di semua tingkatan dapat bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih sejahtera.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin untuk terus bersama-sama melakukan pemberdayaan sehingga keluarga dan masyarakat di Tanjung Jabung Barat bisa sejahtera,” harapnya.
Dirinya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan PKK melalui alokasi dana APBD, sehingga semua kegiatan PKK dapat terlaksana di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sadat membacakan sambutan tertulis Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian. Ia menyampaikan bahwa visi TP-PKK adalah mewujudkan keluarga yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, serta sejahtera lahir batin. Ia berharap program-program PKK di daerah dapat dikembangkan sesuai dengan visi tersebut.
“Melalui 10 Program Pokok PKK, TP-PKK dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan kader serta menjalin koordinasi dengan para pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga non-pemerintah,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa Gerakan PKK adalah gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif.
“Diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul tanggung jawab pembangunan serta menikmati hasilnya. Hal ini harus menjadi perhatian TP-PKK karena berdampak langsung terhadap program kerja PKK,” tambahnya. (Yus)