Bersama Forkopimda, Pj Bupati Bantaeng pantau Pos PAM OPS Ketupat di tiga kecamatan

BANTAENG, RBO – Jelang lebaran Hari Raya Ildul Fitri 1445 H, Pj Bupati Bantaeng DR Andi Abubakar bersama unsur Forkopimda pantau langsung Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat 2024 Senin (8/4/2024)

Dalam pemantauannya,DR Andi Abubakar didampingi Kapolres Bantaeng AKBP Edward jacky tofani beserta Dandim 1410 Bantaeng Letkol inf Eka agus S.M psi Dansubdenpom XIV/ 1-2 Bantaeng serta sejumlah kepala OPD lingkup sekpemkab Bantaeng.

Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar mengatakan, sedikitnya ada tiga posko pelayanan disiapkan untuk mendukung kelancaran dan keamanan masyarakat pengguna jalan yang melintasi Kabupaten Bantaeng pada arus mudik maupun balik lebaran tahun 2024 ini

Ke Tiga posko pengamanan dan pelayanan tersebut masing-masing ditempatkan di Desa Tino kecamatan Bissappu atau perbatasan Bantaeng-Jeneponto (Rest Area Tino Toa)

“Kemudian di Kecamatan Bantaeng,tepatnya di tengah-tengah Kota Bantaeng serta kecamatan pajjukukang,di perbatasan Bantaeng-Bulukumba,” Terang Andi Abubakar.

Posko pelayanan disiapkan di tiga kecamatan,guna memastikan keamanan dan kelancaran bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Bantaeng

“Pemerintah Daerah bersama jajaran Kepolisian polres Bantaeng dan juga TNI Kodim 1410 Bantaeng akan terus melakukan kolaborasi sebagai upaya menjaga stabilitas dan ketertiban, keamanan dalam wilayah Kabupaten Bantaeng,baik pada arus mudik maupun saat balik”, ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Kapolres Bantaeng Edward Jacky Tofany menyebut bahwa,Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Daerah,TNI-Polri dan seluruh stakeholder, guna memberi pelayanan pada arus mudik lebaran,supaya masyaraka benar-benar merasakan Mudik yang aman, ceria dan penuh makna.

“Saya ingatkan,Kepada seluruh pengguna jalan,agar tetap tertib, patuh dan taat berlalu lintas,mengutamakan keselamatan agar bisa tiba dengan selamat di tempat tujuan,” Ucap Edward jacky

” Yang tak kalah pentingnya,kata Edward,bagi pemudik yang sedang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,agar memastikan situasi rumah dalam keadaan aman,terkunci dan bebas dari benda-benda yang bisa memicu terjadimya kebakaran maupun potensi kerawanan lainnya”. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *