Anggota Kelompok Tani ‘Bongkar” Bantuan Uppo di Desa Jipang, Sapi Habis Dijual

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

Gowa, RBO – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI ,memberikan bantuan pembangunan Uppo untuk Kelompok Tani demi kesejahteraan masyarakat khususnya di Dusun Jipang Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Bantuan sapi dalam program unit pengelola pupuk organik uppo yang merupakan komponen bantuan yang diberikan kepada kelompok tani.

Bantuan ini bertujuan untuk membantu memproduksi pupuk organik ,namun sangat di sayangkan bantuan pemerintah ada yang memampaatkan dan diduga kuat dikorupsi oknum tidak bertanggung jawab.

Menurut warga yang tidak mau di sebutkan namanya saat dikonfirmasi media mengatakan, ketua kelompok tani Baluburu dusun Jipang Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan mencuat, setelah program unggulan Kementan RI di tahun di 2021 silam.

Bantuan berupa rumah kompos atau Unit Pengolahan Pupuk Organik (Uppo), dan ternak sapi tersebut kondisinya mangkrak sejak awal hingga hari ini.

Seperti yang terjadi di dusun Jipang Desa Jipang diduga bermasalah yakni  Kelompok Tani ternak Baluburu, dibawah kendali ketua kelompok tani ternak bernama Agus Sengge.

”Para anggota kelompok tani ternak Baluburu menjerit Setiap bantuan dari pemerintah hanya dimanfaatkan oleh Ketuanya sendiri bernama Agus sengge berkerja sama oknum tertentu untuk meraup keuntungan,” terang warga inisial Ma Jumat 14 Februari 2025 lalu.

Ia juga membeberkan, bantuan kelompok tani ternak yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI di Dusun Jipang di Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa

Kalau Kelompok Tani Baluburu yang di ketuai Agus Sengge Hanya memanfaatkan anggotanya untuk kepentingan pribadinya.

“Kalau ada Bantuan dari Pemerintah, Seperti’ Bantuan uppo, tujuannya’ untuk kebutuhan kelompok tani, namun Anggota kelompok nya prihatin melihat kondisinya, karena sapinya itu sudah habis dijual Ke pedagang,” ucap narasumber.

Ketua kelompok tani Baluburu Agus Sengge di hubungi lewat WhatsApp nya hpnya tidak Aktif. Menurut informasi warga dia sibuk mendampingi kepala desa Arifuddin Palallo.

Anggota kelompok tani menyikapi, Bantuan uppo, adanya indikasi dugaan permainan persekongkolan Oknum yang terkait bekerja sama ketua kelompok untuk melakukan kejahatan korupsi di dusun Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan. Khususnya bantuan Uppo dan proyek Saluran Irigasi Mangkrak yang di ketuai Agus Sengge.

Salah satu anggotanya yang di konfirmasi, NA mengatakan, bendahara Kelompok Tani Baluburu kabarnya sudah mengundurkan diri, lantaran tidak setuju bantuan yang diperuntukkan untuk kesejahteraan anggota kelompok tani tersebut diduga hanya ketuanya yang menikmati bantuan sapinya, hingga menimbulkan kerugian kepada masyarakat dan keuangan Negara.

Saat di konfirmasi Bendahara mengakui sudah mengundurkan diri, karena merasa sudah tidak sesuai dengan hati nuraninya.

“Yang tersisa dilokasi hanya bangunan gudang, sapinya sudah dijual semua ke pedagang, Baru alasannya, sapi meninggal semua katanya,” jelasnya.

Sementara, menurut warga yang ada di sekeliling rumahnya, itu ! hanya pembohongan publik, untuk menutupi niat jahatnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainya berisial AG, ia juga buka suara sebagai bentuk prihatin kepada anggota kelompok tani ternak Baluburu di Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Selama ini anggota kelompok tani terkesan dijadikan tumbal yang diduga, kuat dilakukan oknum Ketua kelompok tani tanpa memikirkan nasib anggotanya.

“Bantuan” UPPO” Yang Mangrak, Ketua Agus Sengge Kelompok Tani Baluburu, tidak pernah berfungsi apalagi bermanfaat bagi anggota kelompok taninya,” pungkasnya. (Bersambung Tim)

About Post Author

redi setiawan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *