Polda Sumsel Bongkar Pencurian Rp425 Juta di ATM RSUD Kayuagung
0
0
Palembang, RBO – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan berhasil membongkar kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di galeri ATM RSUD Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Aksi kejahatan ini merugikan perusahaan pengelola mesin ATM hingga Rp425,4 juta.
Pelaku utama berinisial R, yang diketahui merupakan karyawan perusahaan pengelola ATM, diduga menggunakan kunci brankas untuk membuka mesin dan menguras kaset penyimpanan uang.
Tidak hanya itu, pelaku juga berusaha menghilangkan jejak dengan mencabut perangkat DVR dan kamera CCTV. Ia kemudian kabur dengan bantuan dua rekannya berinisial A dan RS.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, tim Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengamankan A dan RS pada Kamis (21/8/2025) di kawasan Kayuagung. Dari tangan keduanya, polisi menyita uang tunai Rp24 juta yang merupakan sisa hasil kejahatan.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, S.I.K., M.Si., menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan orang dalam.
“Pelaku utama merupakan karyawan yang seharusnya menjaga keamanan sistem perbankan, namun justru menyalahgunakan kepercayaan perusahaan. Dari hasil pengembangan, kami juga mengamankan dua orang lainnya yang turut membantu pelarian dan menikmati hasil kejahatan,” tegas Johannes.
Hal senada disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, yang menekankan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan polisi memberantas tindak pidana perbankan.
“Tim Jatanras bergerak cepat setelah melakukan penyelidikan intensif. Saat ini para tersangka sudah diamankan untuk diproses hukum sesuai Pasal 363 KUHP junto Pasal 55 dan 56 KUHPidana,” ungkapnya.
Ketiga tersangka kini ditahan di Mapolda Sumsel. Polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan serta berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke pengadilan. (Nov)
