Waspada Kelangkaan, Kapolres Sumedang Cek Gudang Distributor Minyak Goreng

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB.Online – Mewaspadai adanya kelangkaan minyak goreng yang terjadi pada akhir-akhir ini, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melakukan pengecekan ke gudang-gudang distributor minyak goreng untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Sumedang, Selasa (15/03/2022).

Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto yang didampingi Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna mendatangi gudang distributor yang berada di wilayah Kec. Jatinangor.

Dimana pada gudang tersebut masih memiliki stock minyak sebanyak 700 karton kemasan 1 liter merk MG Jaya dengan harga Rp 13.000,- perliternya.

Menurut penerangan kepala gudang, mereka mendapat kiriman setiap bulannya sebanyak 7.000 karton yang akan distribusikan ke grosir, toko serta pasar dan ritel lainnya wilayah Kab. Sumedang

Selain itu Kapolres Sumedang mengecek salah satu agen minyak di wilayah Tanjungsari Sumedang, stock yang tersedia sebanyak 19 karton kemasan 1 liter merk Rosebrand dengan harga Rp 14.000,- perliter, pengiriman minyak goreng dilakukan sebanyak 30 karton apabila stock sudah habis.

Kapolres Sumedang juga memerintahkan Kasat Intel Polres Sumedang AKP Tedy Triyono beserta Kapolsek Sumedang Utara Kompol Ibnu Setiawan untuk mengecek ketersediaan Minyak Goreng di gudang distributor di wilayah Kec. Sumedang Utara.

Hasil pengecekan terdapat stock minyak goreng sebanyak 72 karton kemasan 2 liter merk Fitri, menurut keterangan kepala gudang bahwa stock yang tersedia hanya cukup untuk satu hari dan pihaknya sedang mengusahakan pengiriman secepatnya dari pusat agar stock minyak goreng dapat terpenuhi di Sumedang.

Pada kesempatan yang sama Kasat Intel Polres Sumedang melaksanakan pengecekan ke gudang distributor di Wilayah Kec. Cimalaka, dengan di damping oleh Kapolsek Cimalaka Kompol Nanang Supriyanto.

Menurut hasil pengecekan di gudang tersebut stock minyak goreng sedang kosong dikarenakan sudah sekitar dua minggu belum ada pengiriman minyak goreng ke gudang tersebut.

Kapolres Sumedang melalui Kasi Humas Polres Sumedang menyampaikan, stock minyak goreng yang tersedia saat ini dirasa tidak mencukupi permintaan dari pasar, kelangkaan minyak goreng di wilayah Kab. Sumedang.

“Dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari pusat, untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tidak panic buying, Polres Sumedang akan mengawal pendistribusian minyak goreng untuk menghindari terjadinya pelanggaran, apabila menemukan adanya penimbunan minyak goreng segera laporkan kepada kami,” tandas Kapolres. (Riks)

Related posts

Leave a Comment