Toni Pahlevi: Bantaeng akan jadi Suplayer Bataco Proyek IKN Kaltim
BANTAENG, RB.Online – Kabupaten Bantaeng bakal menjadi salah satu daerah penyuplai bahan material jenis Bataco pada proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Bantaeng Sinergi Cemerlang(PT Basic -Perseroda), Toni Pahlevi saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Kirei, Jumat, (25/2/2022).
Disebutkan, sebuah perusahaan nasional, (PT Beli Grup) sudah menjajaki slag limbah nikel yang ada di Kawasan industri Bantaeng (KIBA) di kecamatan Pajjukan dan bahkan perusahaan tersebut juga sudah melakukan peninjauan lokasi untuk pembangunan industri pengelolahan limbah tersebut.
“PT Beli Grup ini adalah salah satu perusahan produsen material bahan bangunan jenis Bataco yang menggunakan bahan baku dari slag atau limbah nikel, jadi limbah slag ini akan diolah menggunakan teknologi menjadi Bataco dan juga material bahan bangunan lainnya,” jelas Toni.
Toni menuturkan, sejauh ini perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia telah memproduksi lebih dari dua juta ton limbah slag nikel. Jika investasi ini berhasil, PT Beli Grup akan menjadi salah satu perusahaan di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) yang memberi kontribusi selaku suplayer material terhadap pembangunan IKN di Kalimantan Timur itu.
“Jika perusahaan ini menanamkan investasinya di Bantaeng, maka dapat dipastikan akan menyerap tenaga kerja yang banyak.Selain itu, slag dari PT Huadi Nickel Alloy juga sudah bisa dimanfaatkan,” sebut Toni penuh optimis.
Investor melirik Bantaeng sebagai daerah pengelolaan slag limbah nikel ini. Karena Bantaeng adalah salah satu daerah yang paling strategis dekat dengan Kalimantan Timur, wilayah daerah lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dibangun.
“Sehingga distribusi bahan bangunan dari Bantaeng dianggap bisa lebih cepat, apalagi jika didukung dengan sarana transportasi laut yang memadai,” papar Toni.
Dikutif dari berita CNN Indonesia yang menyebutkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kalimantan Timur sebagai lokasi proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Setelah UU IKN disyahkan atau diundangkan.
Maka Jokowi segera menunjuk kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.selambat-lambatnya dua bulan setelah RUU IKN disahkan (diundangkan). Dengan kata lain,presiden punya waktu hingga 15 April 2022 untuk mengumumkan nama pemimpin ibu kota negara baru.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi memandang pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara perlu andil dari berbagai pihak.Pasalnya, kedepannya IKN Nusantara akan menjadi kebanggaan bersama seluruh lapisan di Indonesia.
Jokowi menyatakan rencana pembangunan IKN Nusantara akan dimulai dari kawasan inti pemerintahan. Kemudian, diawali dengan revitalisasi dan reboisasi kawasan hutan sekitarnya terlebih dahulu.
“Diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran, dan perumahan beserta sarana dan prasarananya,” ungkapnya dalam acara Beranda Nusantara “Menuju Ibu Kota Negara Baru”, Rabu (23/2/2022).
Selain itu, Jokowi memandang dalam pembangunannya dibutuhkan pendekatan not business as usual. Kemudian, adanya kinerja tim terbaik, perencana dan perancang kota, arsitek, insinyur, dan ahli lingkungan. (Ali)