TAKALAR, RB.Online – Penutupan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun 2021/2022 Rangga dilaksanakan di Desa Bontomarannu Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, Selasa (8/12/2021).
Rangga mengatakan, sebagai bagian dari wilayah pemilihan tentu menjadi bagian yang harus diperjuangkan dalam kerja kerja politik di lembaga DPRD, sehingga sangatlah penting menjelaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan sebuah wadah dan ruang secara terbuka.
Hal itu terang Rangga, untuk masyarakat menyalurkan dan mengemukakan segala bentuk keluh kesah dan persoalan sosial masyarakat, baik berupa harapan, pandangan, saran maupun informasi terhadap kondisi yang ada di wilayahnya.
“Oleh karenanya silaturahmi konstituen ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena tentu tidak setiap saat dapat dilakukan,” ucap ungkap anggota dewan provinsi partai yang berlambang pohon beringin ini.
Ditempat sama, Kepala Desa Bontomarannu Danial Maulana sangat mengapresiasi dengan kehadiran Rangga atas gelaran reses.
“Itu berarti memberi kesempatan warganya untuk berdialog langsung menyampaikan harapan dan keinginannya,” ucap Danial.
Sementara itu, Dg. Jarre salah satu tokoh pemuda di desa tersebut menyampaikan harapan perbaikan tanggul untuk mengantisipasi lebih awal kondisi abrasi yang semakin parah.
Menyikapi itu, Rangga menjelaskan dalam reses titik terakhir ini yang banyak berkembang di dalam dialog adalah kebutuhan dan usulan masyarakat nelayan dan pertanian.
Misal alat tangkap, mesin kapal serta peralatan lainnya, kebutuhan pupuk, alat mesin pertahanan (alsintan) traktor empat roda, combine, alat tanam dan jalan tani serta permintaan infrastruktur desa.
Dalam sesi dialog adanya permintaan masyarakat tentang beberapa kebutuhan masyarakat desa yang cukup mendesak, diataranya percepatan mengatasi kondisi penanganan abrasi di wilayah pesisir desa bontomarannu dan desa desa disekitarnya yang mengharapkan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan segera melakukan perbaikan.
Rangga mengatakan bahwa aspirasi yang masyarakat sampaikan akan perjuangkan menjadi usulan kegiatan secara kolektif dari ke lima titik pelaksanaan reses dan menjadi prioritas usulan dalam pembahasan APBD tahun berikutnya,
“Diupayakan pada APBD perubahan tahun 2022, dan sebagai kata penutup walaupun kondisi penyebaran covd 19 saat ini sudah mulai melanbai dikarenakan vaksinasi terus digalakkan,” terangnya.
Rangga tetap mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan himbauan pemerintah dengan tetap waspada dan menjaga diri dari penularan virus covid 19 dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan, kuncinya. (Arsyad Sijaya)