Sosialisasi Dampak Kenakalan Remaja dan Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini
Takalar, RBO – Sekretaris dinas pendidikan H.Arfa dan Kabid perencanaan bekerja sama dengan polres takalar menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi dampak kenakalan remaja dan pendidikan nilai -nilai anti korupsi sejak dini bagi anak-anak di UPT SMPN 1 Mapsu kecamatan Sanrobone kabupaten Takalar.
Dalam penyampaiannya beliau Pentingnya siswa mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja, sehingga siswa dapat mencegah perbuatan tersebut seperti Tawuran antar pelajar,bergaul bebas, bolos, menghindari minuman keras dan obat-obatan terlarang.
“Karena pada usia-usia tersebut anak sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Karena sangat sensitif, maka pada usia-usia ini anak menjadi rawan terhadap salah pengajaran yang diterima oleh anak tersebut,” katanya.
Baik pengajaran yang diberikan oleh orang tua ataupun oleh orang lain yang ingin menggunakan si anak untuk kepentingannya sendiri. Dan tentu saja hal tersebut akan berdampak buruk bagi masa depan anak itu sendiri.
Maka perlu diberikan pendidikan yang akan membentuk kepribadian anak semenjak usia dini melalui penyuluhan Sosialisasi Dampak Kenakalan Remaja di UPT SMPN 1 Mapsu ini.
Anggota Polres Takalar juga memaparkan tentang pendidikan anti korupsi sejak dini tentang prilaku antara ketikah diberikan tanggung jawab harus mampu mengembang.
“Seperti contoh keseluruhan misal jadi bendahara harus jujur mengelola keuangan dan tidak mengambil untuk kepentingan pribadi, tepat waktu datang kesekolah Karna bukan saja uang saja dikorupsi waktu pun masuk kategorinya,”. (Kardewa)