SMPN 6 Depok Adakan Ujian PSAJ Tahun Ajaran 2023/2024

DEPOK, RBO – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kota Depok mengadakan Ujian Penilan Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) Tahun Ajaran 2023/2024, kegiatan Penilaian Sumatif Ahir Jenjang untuk kelas IX dimulai pada senin tanggal 6, 7, 8 dan 13, 14, 15 Mei 2024 demikian yang disampaikan Hudaya selaku Kepala Sekolah pada Reformasibangsa online saat diwawancarai disela – sela kesibukannya memnatau kegiatan ujian.

Hudaya mengatakan sebelum kegiatan PSAJ ini dilaksanakan para siswa sudah melakukan ujian praktek terlebih dahulu untuk mata pelajaram kerohanian dan olahraga, setelah itu baru diadakan ujian PSAJ yang sedang berlangsung sekarang ini.

Lebih lanjut Hudaya juga mengatakan tingkat kelulusan saat ini selain ditentukan oleh siswa itu sendiri juga ditentukan oleh sekolah, oleh karenanya Huda berharap para siswa kelas sembilan tahun ini semoga dapat lulus semua dan mendapatkan nilai yang terbaik supaya bisa meneruskan ke sekolah yang diinginkan.

“Saya berharap kelas sembilan tahun ini lulus semua dan mendapat nilai tinggi semua supaya mereka bisa meneruskan ke sekolah yang mereka inginkan dan dapat ditempuh dengan jalur nilai selain jalur zonasi,” dan itu suatu kebanggaan bagi kami dewan guru kalau melihat siswanya bisa masuk ke sekolah favorit di kota depok ini,” tuturnya.

Dari 377 siswa kelas sembilan saat ini harapan kami bisa melanjutkan kependidikan tingkat lanjutan dan bisa diterima disekolah negeri semuanya itu harapan kami, dan itu suatu kebanggaan bagi kami sebagai pengajar.

“Dalam artian para siswa berhasil menyerap ilmu yang disampaikan oleh para guru mata pelajaran selama tiga tahun mereka belajar dan bersekolah disini,” ucapnya.

SMPN 6 Depok Adakan Ujian PSAJ Tahun Ajaran 2023/2024

Sebagai Kepa Sekolah Drs.Hudaya, M.Pd yang akrab dipanggil (Pak Huda) dikenal sangat sederhana dan ramah kepada siapapun termasuk pada rekan – rekan media, terbukti beliau langsung akrab dan mau memberikan penjelasan secara langsung tentang kegiatan siswa didiknya.

Saat ditanya seperti apa perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Kurtilas, beliau mengatakan tidak ada perbedaan hanya saja Kurikulum merdeka sekarang ini siswanya harus mengeksplor bakat yang ada pada diri siswa itu sendiri.

“Dan pihak guru membimbing dan mengarahkan supaya siswa dapat mengeksperimenkan setiap mata pelajaran yang sampaikan oleh masing – masing guru,” pungkas Huda mengakhiri.

Sementara itu salah satu siswa yang tidak mau disebutkan namanya saat ditanya apakah ada kesulitan dalam menjawab soal ulangannya dan harapannya setelah lulus mau melanjutkan ke sekolah mana.

Dia mengatakan alhamdulillah tidak ada kesulitan kebetulan soal ujiannya memang sudah dipelajari pada mata pelajaran harian.

“Nanti setelah lulus mau melanjutkan ke sekolah tingkat MA Negeri melalui jalur nilai, takutnya jalur zonasi tidak masuk dikarenakan kuotanya terbatas terangnya. (Tono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *