Bandung, RBO – Kegelisahan masyarakat dan pihak terkait semakin meningkat karena SMA Negeri 1 Baleendah belum memberikan keterangan terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun 2020, 2021, dan 2022.
Pertanyaan seputar penggunaan Dana BOS ini telah muncul dari berbagai pihak, termasuk Reformasi Bangsa dan kelompok komunitas peduli pendidikan.
Meskipun telah melakukan upaya untuk mendapatkan penjelasan, pihak sekolah hingga saat ini belum memberikan jawaban yang memadai.(11/8/23)
Dana BOS memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pendidikan dan peningkatan fasilitas sekolah. Oleh karena itu, kurangnya informasi terkait penggunaan dana tersebut menimbulkan keraguan dan keragu-raguan di kalangan orang tua siswa dan masyarakat umum.
Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas sangatlah penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
SMA Negeri 1 Baleendah diharapkan untuk segera memberikan kepastian terkait penggunaan Dana BOS dalam tiga tahun terakhir ini agar dapat memberikan kejelasan kepada semua pihak yang terlibat.
Masyarakat dan pihak terkait berharap agar masalah ini segera diatasi dan proses transparansi dalam pengelolaan dana Bos untuk publik di sekolah ini dapat ditingkatkan, demi kepentingan pendidikan dan kemajuan siswa-siswi di wilayah Baleendah.
Saat Reformasi Bangsa berkunjung ke SMAN 1 Baleendah bertujuan untuk menanyakan surat konfirmasi yang sudah di sampaikan 20 maret 2023 hingga hari ini belum mendapatkan jawaban yang sebagai mana mestinya kamipun hanya ditemui oleh seorang guru yang mengaku bernama Risa yang di temui di lobi sekolah.
Risa menyampaikan bahwa di sekolah tidak ada yang bisa di temui satupun kecuali tenaga pengajar, begitupun dengan kepala sekolah SMAN 1 Baleendah H. Dudi Rohdiana, S.Pd., M.M dari pagi tadi tidak masuk kantor “cetusnya. (Herman)
