SUMEDANG, RB.Online – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat usai melakukan konsolidasi organisasi terutama pembentukan pengurus di lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang selama ini vakum.
Adapun DPC yang vakum sejak Tahun 2018 yaitu DPC Kabupaten Sumedang dan selama ini kepengurusan DPC Hanura Kabupaten Sumedang dijabat Plt.
Ketua terpilih DPC Hanura Kab Sumedang Ade Muhammad Sulaeman yang akrab disapa Cinot mengatakan, badai melanda Partai Hanura pada tahun 2018 dan menjadi dua kubu termasuk kab Sumedang.
Lantaran itu, kepungurusanya hilang begitu saja dan tahun 2020 diangkatlah Plt untuk Kab Sumedang oleh wakil Ketua Ahmad. Atas dasar Plt itu dilakukan Muscab calon pengurus DPC dan Calon Pengurus PAC.
“Saya terpilih menjadi Ketua DPC secara aklamasi. Saya ingin mengbangkitkan lagi Partai Hanura di Kab Sumedang, dulu 2006 – 2014 ada wakilnya di legeslatif dan 2014 – 2019 satu wakil,” ucap Cinot, Kamis (03/06/2021).
Melihat sejarah itu, dirinya yakin masyarakat Sumedang masih menerima kehadiran Partai Hanura. Dijelaskan Cinot, masih banyak yang dipersiapkan jadi pengurus DPC atau PAC.
“Itu menandakan bahwa Partai Hanura masih diterima oleh masyarakat Sumedang,” ujarnya.
Cinot menyampaikan, kini Partai Hanura hidup lagi di Kab Sumedang secara aklamasi muscab yg diselenggarakan Selasa 1 Juni 2021.
Ade Muhamad Sulaeman alias Chinot menakhodai Partai HANURA sampai 2025 dan pembentukan kembali DPC yang sempat vakum tersebut menjadi salah satu pembentukan Kepengurusan yang digelar dikantor tepatnya 1 Juli 2021 beberapa hari lalu.
‘Kami rasa ini sangat penting, mengingat proses Pileg sudah dekat. Setelah terbentuknya kepengurusan DPC Partai Hanura Kabupaten Sumedang dan PAC, kita akan segera konsolidasi dengan KPU. Hal ini kita lakukan untuk menyampaikan bahwa DPC Partai HANURA telah aktif kembali,” pungkasnya. (Riks)