Selain Cek KKS BPNT, Pemdes Pasawahan Bagikan Sembako Kartu yang Bersaldo

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUKABUMI, RB.Online – Setelah pada beberapa waktu lalu Bank BNI menyerahkan Kartu KKS BPNT kepada warga desa Pasawahan Kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi yang berhak menerimanya.

Hari ini, Pemdes Pasawahan melakukan pengecekan Kartu KKS BPNT sekaligus penyaluran Sembako KKS BPNT bagi saldonya yang sudah ada, Kamis (16/09/2021).

Selama ini ada beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang saldo kartu ATM nya yang kosong, dan kini saldo yang kosong tersebut telah terisi hingga beberapa bulan, maka warga KPM berhak menerima sesuai dengan isi saldo yang bisa mencapai 5 bulan.

Kasi Kesra Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug Sanusi atau yang sering diakrab Uci mengatakan, pihaknya monitoring pembagian Sembako Kartu KKS BPNT di Desa Pasawahan kecamatan Cicurug bersama Babinsa Dan Babinmas desa Pasawahan.

Selain Cek KKS BPNT, Pemdes Pasawahan Bagikan Sembako Kartu yang Bersaldo

Sanusi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Pusat karena telah merealisasikan BPNT KKS untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Bantuan ini sangat bermanfaat serta membantu warga kami, khususnya bagi warga yang berkategori menengah kebawah. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tentunya bantuan dari pemerintah sangat di butuhkan,” ucapnya.

Sanusi berharap, Program BPNT berkelanjutan agar warga yang terdata masuk kriteria kurang mampu di desanya terus terbantu disisi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Ya, besar harapan kami bantuan tidak hanya sampai di sini saja. Namun, akan terus berlanjut hingga warga benar-benar sejahtera,” pintanya.

Selain itu, Pemdes Pasawahan meminta adanya penambahan jumlah kuota penerima bantuan, karena di lapangan masih banyak warga yang layak untuk mendapatkan bantuan dari program ini.

“Sedangkan untuk KPM yang saldonya kosong kami bersama Pemdes akan berusaha mengajukan kembali kepada dinas terkait agar saldonya kembali terisi,” pungkasnya. (Yogi Ramlan).

Related posts

Leave a Comment