Sekitar 4000 Orang Ikuti Perayaan Natal Kristen Badan Kerjasama Gereja-Gereja se-Kabupaten Sumedang

Sumedang, RBO – Untuk pertama kalinya Badan Kerjasama Gereja-gereja SE Kab.Sumedang ( BKSG ) menggelar perayaan Natal 2023 di Gedung Ebenezer Pasundan.

Sekitar kurang lebih 4.000 jemaah Kristiani akan mengikuti perayaan Natal. Hal ini untuk menunjukkan rasa toleransi meski Natal sudah berlangsung pada 25 Desember lalu.

Ketua BKSG Pdt Johan menyampaikan” bahwa kita selalu tetap bersyukur biarpun menjelang akhir tahun Kabupaten Sumedang terjadi Gempa di Sumedang.

“Untuk tanggal 14 Februari 2024 nanti kita akan melaksanakan pesta Demokrasi sebagai mana tema Natal, Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi,” ungkapnya.

dr.Micael sinaga menyampaikan sangat berterima kasih bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Sumedang terlebih disaat perayaan Natal dan tahun baru 2024.

Pj.Bupati Sumedang Herman suryatman menyampaikan” sebagaimana tema Natal saat ini konteksnya mari kita bangun dan tingkatkan ke iman kita.

Kegiatan ini jangan hanya ritual, kemudian Bagi Alllah itu secara pertikaian dan Damai Sejahtera tetap kita perkuat iman kita, apa yang kita laksanakan ini adalah sebagaimana Pancasila pada sila pertama dan kedua.

Sumedang saat ini 6,4 persen pengangguran dan kemiskinan masih banyak masyarakat Sumedang begitu juga dengan stunting.

Herman lebih lanjut menyampaikan, untuk mengurangi kemiskinan, kurangi pengeluaran dan tingkatkan pendapatan, terlebih untuk kesehatan masyarakat, BPJS sudah silahkan koordinasi dengan SKPD terkait.

“Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani masyarakat,” ujarnya.

Perayaan Natal ini turut dihadiri Kepala kesbangpol Asep Tatang. Perayaan Natal digelar pukul 17.30 WIB.Target jemaat yang hadir dalam perayaan Natal diperkiran hadir sekitar 4.000 orang.

Mengimbau warga, terutama para generasi muda, untuk ikut serta dalam perayaan Natal, Sehingga perayaan Natal di di Gedung Ebenezer berlangsung meriah.

Dia berharap, acara ini bisa menunjukkan bahwa Kabupaten Sumedang adalah kota yang beragam dan toleran.

“Di Sumedang ini tentunya beragam agama, dan Pemkab Sumedang memberikan peluang atau kesempatan kepada semua warga Sumedang untuk bisa merayakan hari besar agamanya sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing,” jelasnya.

Para peserta yang hadir diimbau membawa kebutuhan atau barang-barang secukupnya. Selain itu, bagi yang membawa anak-anak untuk mempersiapkan kebutuhan putra-putrinya.

Salah satu umat Kristiani yang akan menghadiri perayaan Natal di Balai Kota, Dewid Wiratama menyambut baik hal yang diinisiasi Wali Kota Eri Cahyadi. Ini merupakan interpretasi Surabaya kota toleransi.

“Menurut saya apa yang direncanakan wali kota adalah suatu bentuk toleransi yang memang pertama kali di Surabaya bagi umat Kristen bisa hadir bersama di Balai Kota Surabaya,” kata Dewid.

Dewid menilai, kegiatan keagamaan ini bentuk perwujudan dari Surabaya kota toleransi yang tidak hanya sekadar retorik. Artinya, bentuk toleransi itu benar-benar dilaksanakan dan direalisasikan.”Ketika banyak pimpinan bicara toleransi, tetapi mereka masih kesulitan merealisasikan.” (Nbbn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *