Sejumlah Titik Longsor dan Banjir, Polres Sumedang Imbau Warga Tetap Waspada

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

SUMEDANG, RB.Online – Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan adanya Pergeseran Tanah di beberapa lokasi di wilayah Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo  melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana menjelaskan, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kab. Sumedang mengakibatkan terjadinya pergeseran tahan di beberapa titik di wilayah Kab. Sumedang pada Minggu (13/03/2022).

Kasi Humas AKP Dedi Juhana menyampaikan, menyampaikan, sekitar pukul 17.30 Wib terjadi longsoran di SDN Cigendel Kec. Pamulihan, kejadian itu mengakibatkan pagar tembok SDN Cigendel sepanjang 10 meter dengan tinggi 2 meter roboh.

Bahkan, material tanah juga menempel di dinding tembok bagian belakang dan samping bangunan sekolah,alhamdilla  kejadian ini tidakn  mengakibatkan kerusakan sekolah.

Kasi Humas menerangkan, di hari yang sama kejadian serupa terjadi di Desa Citali Kecamatan Pamulihan, sekitar pukul 18.10 Wib terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan sebagian jalan raya Citali – Rancakalong tertutup.

Menurut keterangan saksi Ayut Sukarya (50), ketika dia sedang berada di warung miliknya (depan TKP) melihat tanah Bergerak dari ketinggian 20 meter keadaan tanah miring dan lebar sekitar 5 meter yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup deras.

Selain itu, pada pukul 20.30 Wib pergeseran tanah juga terjadi di Dusun Darmamulya Desa Mulyajaya Kecamatan Wado Sumedang, material longsor dengan ketebalan 1,5 meter, Panjang 8 meter, dan ketinggian tebing longsoran 2,5 meter, menimpa bagian dapur rumah semi permanen milik Otang Sonjaya (41) dan rumah permanen milik Sdr. Dede Darmawan (25) yang mengakibatkan kedua rumah tersebut roboh.

“Beberapa kejadian tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, hanya kerugian materil yang masih dihitung, Polres Sumedang bersama TNI yang dibantu dari BPBD Sumedang beserta masyarakat sekitar sampai saat ini masih melakukan pembersihan material tanah longsoran,” jelas AKP Dedi.

Berdasarkan informasi, curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah Kab. Sumedang akhir-akhir ini berpotensi menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir, untuk itu Polres Sumedang mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada apabila terjadi hujan deras di wilayahnya, sehingga dapat meminimalisir adanya korban jiwa. (Riks).

Related posts

Leave a Comment