Sadis, IRT asal Desa Boddia Takalar Tewas Ditebas Parang

TAKALAR, RB.co.id – Sadis, sepulang dari sholat Jum’at di mesjid, warga Parangba’do Kec Galesong Kab Takalar digegerkan dengan peristiwa pembunuhan sadis penuh luka bacok.

Suami korban histeris saat mendapati istrinya terkapar bersimbah darah. Korban merupakan ibu rumah tangga inisial H (50) warga desa Boddia Kec Galesong yang sudah tewas dibunuh di dalam tokonya sendiri.

Diduga pelaku akan melakukan perampokan, namun kepergok oleh korban, dan pelaku tega menebas korban beberapa kali yang mengakibatkan luka disekujur tubuh korban yang diduga sempat melakukan perlawanan.

Kapolsek Galesong Selatan AKP I Wayan Suanda membenarkan adanya pembunuhan di desa Boddia saat sholat Jum’at berlangsung di masjid.

Kapolsek Galsel mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut, diduga pelaku dengan leluasa beraksi karena suami korban tak berada di toko, hanya seorang diri dalam tokonya.

“Motif pembunuhan terhadap korban masih tahap lidik, informasi dan bukti di TKP beserta saksi, kami pun akan bekerja dan mengungkap dan mengejar siapa pelaku sadis membacok korban,” ujar AKP I Wayan Suanda, Jumat (09/10/2020).

Sementara itu, di TKP tim INAFIS Polres Takalar masih mengumpulkan sejumlah bukti berupa 1 buah parang panjang penuh luka diatas lantai dekat laci uang, beberapa bercak darah di dinding Tembok dan langsung police line di lokasi kejadian.

Pelaku diduga pakai motor, menurut informasi yang dihimpun di TKP, meninggalnya korban dengan tebasan parang, menyisakan duka yang teramat dalam bagi keluarga korban utamanya suami dan anak korban. (Arsyad Sijaya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *